Kasus Naik Lagi di 131 Daerah, Masyarakat Diminta Waspada Gelombang Ketiga Covid-19

Senin, 01 November 2021 | 14:13 WIB
Kasus Naik Lagi di 131 Daerah, Masyarakat Diminta Waspada Gelombang Ketiga Covid-19
Kasus Covid di 131 Daerah Naik Lagi, Masyarakat Diminta Waspada Gelombang Ketiga Pandemi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. (ANTARA/HO-Kemenko PMK)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah mengungkapkan tren kasus covid-19 kembali meningkat di 131 kabupaten/kota di Indonesia. Terkait adanya peningkatan kasus Covid-19 itu, masyarakat diminta waspada gelombang ketiga pandemi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan tren kenaikan ini harus segera ditekan agar bisa seperti daerah lainnya yang konsisten turun.

"Kondisi saat ini secara agregat tadi disampaikan oleh Pak Menkes, angka nasional penularan terjadi penurunan. Tetapi ada sekitar 131 kabupaten /kota yang mengalami tren naik. Di samping ada beberapa kabupaten/kota juga mengalami penurunan," kata Muhadjir dalam jumpa pers evaluasi PPKM, Senin (1/11/2021).

Meski begitu, dia tidak merinci daftar 131 daerah mana saja yang mengalami kenaikan kasus dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Waspada! Kasus Covid-19 di Daerah Meningkat Lagi Termasuk Jakarta, Bogor dan Depok

Lebih lanjut, dia menyebut saat ini pemerintah tengah melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi mobilitas tinggi masyarakat saat Natal dan Tahun Baru agar tidak terjadi lonjakan pandemi Covid-19.

"Pertama periode Nataru akan diantisipasi oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait dengan mengupdate aturan-aturan yang diperlukan untuk mencegah penularan Covid-19 dan penyebarannya. Di mana aturan tersebut adalah mengenai pergerakan orang, lokasi wisata, pertokoan, tempat peribadatan dan lain-lainnya," ucapnya.

Pemerintah juga akan terus meningkatkan capaian vaksinasi secara nasinal, masyarakat diminta untuk segera mendapatkan vaksin di fasilitas kesehatan terdekat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.244.358 orang Indonesia, masih terdapat 12.318 kasus aktif, 4.088.635 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.405 jiwa meninggal dunia.

Indonesia juga telah menyuntikkan 119,816,644 dosis (57.53 persen) vaksin pertama dan 73,806,588 dosis (35.44 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Riau Terima 3 Juta Lebih Vaksin

Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI