Geger Suami Putri Mako Gagal Ujian Pengacara di New York

Senin, 01 November 2021 | 11:17 WIB
Geger Suami Putri Mako Gagal Ujian Pengacara di New York
Putri Mako dan Kei Komuro. [Instagram @royaladdicted2]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kei Komuro, suami Putri Mako yang baru saja melepas gelar kerajaan, dilaporkan gagal dalam ujian pengacara Negara Bagian New York.

Menyadur Kyodo News Senin (1/11/2021) Komuro berencana memulai hidup baru dengan keponakan Kaisar Naruhito di New York pada awal bulan depan.

Ia diperkirakan akan mengikuti ujian kembali, kemungkinan pada Februari, menurut sumber tersebut.

Nama Komuro tidak ditemukan dalam daftar kelulusan terbaru yang dirilis oleh penyelenggara ujian Jumat, beberapa hari setelah pernikahan mereka.

Baca Juga: Warga Jepang Demo Tolak Pernikahan Putri Mako dengan Rakyat Biasa

Komuro mulai bekerja sebagai petugas hukum di sebuah firma di New York setelah lulus dari Universitas Fordham dengan gelar Juris Doctor pada bulan Mei.

Putri Mako [Norberto Duarte/AFP]
Putri Mako [Norberto Duarte/AFP]

Dia mengikuti ujian pengacara pada bulan Juli dan dari 9.227 orang yang mengikuti tes, hanya 5.791 yang lulus. Mereka yang ingin mengikuti ujian Februari harus mengajukan aplikasi antara 1 dan 30 November.

Pasangan yang berusia 30 tahun ini mendaftarkan pernikahan dan muncul di depan pers pada hari Selasa, empat tahun sejak hubungan mereka diumumkan.

Putri Mako adalah putri tertua Putra Mahkota Fumihito. Ia kehilangan status kerajaan karena Hukum Rumah Kekaisaran menetapkan anggota keluarga perempuan harus melepaskan gelar jika menikahi orang biasa.

Pasangan yang tinggal di kondominium Tokyo ini mengunjungi pusat SIM pada hari Kamis untuk mengajukan dokumen sebagai persiapan meninggalkan Jepang.

Baca Juga: Sah! Putri Mako Resmi Menikah dengan Warga Biasa, Tinggalkan Keluarga Kerajaan

Pernikahan mereka tertunda selama hampir tiga tahun menyusul laporan perselisihan keuangan yang melibatkan ibu Komuro dan menyebabkan pasangan itu melewato sesi upacara tradisional khas pernikahan kerajaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI