Turun Drastis, Kasus Aktif Covid-19 di Papua Barat Tersisa 22 Orang

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 01 November 2021 | 04:30 WIB
Turun Drastis, Kasus Aktif Covid-19 di Papua Barat Tersisa 22 Orang
Ilustrasi Covid-19. (Andrea Piacquadio/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Papua Barat menyebutkan, kasus aktif Covid-19 di provinsi ini mengalami penurunan drastis. Per Minggu, 31 Oktober 2021, pasien positif Covid-19 tersisa 22 orang.

Juru bicara Satgas Covid-19 Papua Barat, dokter Arnold Tiniap di Manokwari mengatakan, perkembangan Covid-19 tidak ada tambahan kasus positif, hanya tambahan satu pasien sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Sorong.

"Hingga akhir Oktober ini kesembuhan pasien di Papua Barat mencapai 98,4 persen atau sebanyak 22.712 orang dari 23.089 total orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama pandemi," ujar Tiniap di Papua Barat, Minggu kemarin. 

Arnold Tiniap mengatakan, 22 kasus aktif Covid-19 di Papua Barat saat ini berasal dari 8 kabupaten dan kota. Di antaranya Kaimana 7 orang, Manokwari 4, kota Sorong 4, Kabupaten Sorong 3, dan Sorong Selatan 1, Fakfak 1, Bintuni 1 dan Teluk Wondama 1 orang.

Baca Juga: Data Terbaru, 29 Kelurahan di Depok Nol Kasus Covid-19

"Lima kabupaten lainnya saat ini nol kasus Covid-19, yaitu Raja Ampat, Manokwari Selatan, Tambrauw, Maybrat dan Pegunungan Arfak," ujarnya.

Dia juga melaporkan tambahan satu kasus meninggal dunia akibat Covid-19 berasal dari kabupaten Manokwari, sehingga total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di provinsi ini mencapai 355 orang, atau 1,5 persen dari total kasus positif.

Tiniap mengatakan, bahwa pengetatan protokol kesehatan dan imbauan vaksinansi Covid-19 masih terus digalakkan, meski kurva kasus positif Corona melandai di daerah ini.

"Satgas Covid-19 bersama TNI dan Polri di daerah terus bersinergi mengajak masyarakat taat protokol kesehatan, serta mengikuti vaksinasi Covid-19, untuk terbentuknya kekebalan kelompok di 13 kabupaten dan kota," kata Arnold Tiniap. (Antara)

Baca Juga: Kota Cirebon Kembali Catatkan Kasus Kematian akibat COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI