"Tidak ada yang tersisa untuk diselamatkan. Cara api menyala menunjukkan bahwa itu bukan hanya tembakan roket pembakar tetapi juga dengan sengaja membakar rumah dan bangunan secara manual."
Belum ada laporan mengenai korban dari kebakaran tersebut.
Kebakaran itu terjadi setelah PBB dan kelompok hak asasi manusia baru-baru ini memperingatkan bahwa pemerintah sedang bersiap untuk melakukan operasi militer besar-besaran untuk mengklaim wilayah di negara bagian Chin, serta wilayah Magway dan Sagaing.
Penduduk di daerah tersebut telah melakukan perlawanan terhadap kekuasaan militer meskipun hanya memiliki senjata ringan, senapan berburu, dan senjata rakitan.
Badan bantuan kemanusiaan Inggris Save the Children mengatakan kantornya terjebak dalam penembakan dan mengungkapkan jika bangunan itu kemungkinan sengaja dibakar.
Thantlang sebelumnya menjadi sasaran serangan pemerintah, yang mengakibatkan lebih dari 10.000 penduduk mengungsi ke perbatasan di Mizoram, India.