CEK FAKTA: Benarkah Anies Teken Kontrak dengan Al Khathath?

Minggu, 31 Oktober 2021 | 10:26 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Anies Teken Kontrak dengan Al Khathath?
Cek Fakta Anies Teken Kontrak Dengan Al Khathath (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut bahwa Anies Baswedan telah meneken kontrak dengan Al Khathat.

Narasi tersebut disampaikan oleh akun Cjdw Bhisma dalam grup Facebook Bhinneka Tunggal Ika. Narasi itu disampaikan lewat tangkapan layar unggahan Twitter akun @Dionbonjovi181.

Dalam tangkapan layar tersebut ditampilkan sebuah gambar yang diklaim merupakan tanda tangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam kontrak dengan Al khathath.

Berikut narasinya:

Baca Juga: CEK FAKTA: PDIP Usul Tutup Semua Pesantren di Seluruh Indonesia, Benarkah?

(Narasi dalam gambar)

"Jejak digital Anies sandi teken akad kontrak jika menang pilgub akan nurut pada Al khathath alias Gatot saptono Cs! Kami tidak lupa wan tentang jualan ayat dan politik identitasmu !!"

Lantas benrakah demikian?

Cek Fakta Anies Teken Kontrak Dengan Al Khathath (turnbackhoax.id)
Cek Fakta Anies Teken Kontrak Dengan Al Khathath (turnbackhoax.id)

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran turnbackhoax,id -- jaringan suara.com, narasi tersebut tidaklah benar.

Baca Juga: Sebut Dulu Banjir Surut 3-4 Hari, Anies: Sekarang Kurang dari Sehari Sudah Kering

Narasi tersebut merupakan salah satu bentuk kampanye hitam yang ditujukan kepada Anies Baswedan pada Pilgub (Pemilihan Gubernur) DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu.

Anies Baswedan menampik tudingan tersebut. Melansir dari laman berita Tempo, Anies menyebut bahwa tanda tangan itu bukanlah tanda tangan aslinya dan narasi yang disampaikan merupakan fitnah.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelusuran di atas, narasi yang disampaikan dalam grup Facebook Bhinneka Tunggal Ika oleh akun Cjdw Bhisma tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.

Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI