Indonesia Datangkan 6,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Sinovac

Minggu, 31 Oktober 2021 | 07:48 WIB
Indonesia Datangkan 6,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Sinovac
Indonesia Datangkan 6,5 Juta Dosis Vaksin Pfizer, AstraZeneca dan Sinovac. (foto: istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia kembali kedatangan sekitar 6,5 juta dosis vaksin Covid-19 dari tiga merek vaksin yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Pfizer melalui skema pembelian langsung oleh pemerintah.

Tiga tahap vaksin yang datang tiba pada hari ini adalah vaksin tahap 105 berupa Pfizer sebanyak 1.263.600 dosis, tahap 106 berupa vaksin AstraZeneca sebanyak 1.336.200 dosis, dan tahap 107 berupa vaksin Sinovac sebanyak 4.000.000 dosis.

Vaksin Pfizer yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta - Jakarta, Banten akan langsung dikirim ke empat daerah yakni Banten, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat, dan Lampung.

Sementara Vaksin Pfizer yang mendarat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, akan disalurkan ke Jawa Tengah, serta yang tiba di Bandara Juanda, Surabaya segera dikirimkan ke Jawa Timur.

Baca Juga: Kabar Gembira, Indonesia Terima 819.600 Dosis Vaksin Moderna dari Belanda

“Dengan kedatangan vaksin hari ini, maka jumlah total vaksin yang telah hadir di Indonesia baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku adalah 312.335.760 dosis,” kata Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Sabtu (30/10/2021).

Dia menyebut ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun.

"Vaksin sudah tersedia, jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda vaksinasi. Hal ini juga menjadi langkah antisipasi kita menghadapi gelombang ketiga COVID-19, meski tentu saja kita berharap tidak terjadi di Indonesia,” jelasnya.

Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.243.835 orang Indonesia, masih terdapat 12.309 kasus aktif, 4.088.138 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 143.388 jiwa meninggal dunia.

Indonesia juga telah menyuntikkan 119,244,677 dosis (57.26 persen) vaksin pertama dan 73,390,620 dosis (35.24 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Optimis Gerakan Sumdarsin Lebihi Target

Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI