Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, berencana mengumpulkan tim dari Korps Sabhara untuk bertugas mengamankan situasi kamtibmas di Ibu Kota pada malam hari. Fadil mengatakan tim itu akan bertugas dari jam 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Mereka akan berpatroli untuk mengamankan DKI Jakarta dari tindakan tawuran hingga balap liar.
"Minggu depan saya mau kumpulkan tim Sabhara ini biar mereka tidak jadi kelalawar di malam hari. Dia tugasnya hanya jam 10 malam sampai 5 subuh muter-muter mengamankan Ibu Kota. Bawa senjata dia. Tawuran, balap liar yang menganggu keselamatan di malam hari. Jadi dia tugasnya hanya jadi polisi di malam hari," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (30/10/2021).
Tim itu, kata Fadil, sudah dilatih kemampuannya sesuai SOP yang berlaku. Bahkan, dia mengklaim jika tim tersebut sudah mengerti soal Hak Asasi Manusia (HAM) dan sudah mengerti tentang perspektif komunikasi, kejahatan dan bagaiamana soal mengecek identitas seseorang.
Baca Juga: Pakai Mobil Patroli Buat Pacaran ke Taman Safari, Bripda Bagas Dicopot dan Ditahan Propam
"Kami tidak takut lagi dia aneh-aneh di lapangan. Dia sudah mengerti tentang HAM, dia sudah mengerti tentang perspektif komunikasi dan kejahatan dan bagaiamana dia mengecek identitas," jelasnya.
Tidak hanya itu, Fadil menyatakan bahwa tim yang akan dibentuk itu juga sudah memahami undang-undang yang melekat sebagai anggota polisi. Misalnya dari cara menggeledah dan memeriksa seseorang yang melakukan suatu tindak pidana.
"Ini semua harus kita latih dan kita siapkan. Ini akan menjadi wajah baru Polda Metro Jaya polisi di malam hari. Pokoknya no place to hide. Semua akan pasti ditemukan bila ingin melakukan kejahatan di Jakarta. Tanggung jawab semua ini," papar dia.
Blender Kepala
Kepada Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Fadil, juga menyampaikan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal "tidak bisa bersihkan ekor, kepala akan dipotong". Menurut dia, arahan itu harus disikapi dengan serius oleh semua jajaran Polri.
Baca Juga: Viral Polisi Diduga Pacaran Bawa Mobil Patroli, Warganet: Ceweknya Apa Nggak Malu?
"Saya bilang tadi sama Pak Dirlantas, Pak Kapolri sudah memerintahkan kalau tidak mau memotong ekornya yang busuk kepalanya saya potong. Kalau saya, saya tambahkan, saya blender kepalanya sekalian yang busuk itu," papar Fadil.
Menurut Fadil, semua anggota di Polda Metro Jaya, termasuk direktur, kapolres, dan kepala satuan harus aktif dalam memberikan pembinaan kepada anggotanya. Bagi dia, para pimpinan harus meningkatkan kemampuan anggota di bidangnya masing-masing.
"Semua harus ikut. Latih anggota, awasi anggota dan siapkan anggota, asah anggota kemampuannya, turun lapangan dan sebagainya," pungkas dia.