Suara.com - Seorang remaja di Liberia, Emmanuel Tuloe mengembalikan uang puluhan ribu dolar yang ia temukan di pinggir jalan kepada pemiliknya.
Menyadur WBTC Jumat (29/10/2021), kejujurannya mengetuk hati banyak orang dan justru menjadi kebaikan tersendiri bagi Tuloe, salah satunya tawaran beasiswa penuh dari Livingstone College di Salisbury.
“Kami berpikir dengan jelas bahwa pendidikan adalah kendaraan paling pasti untuk mobilitas di dunia,” kata Presiden Livingstone College Dr Jimmy Jenkins.
"Jadi kami menyampaikan undangan kepada Emmanuel agar bisa mendapatkan tempat dalam masyarakat global."
Baca Juga: Anak Nia Daniaty Diminta Kembalikan Uang, Korban Penipuan Siap Damai
Livingstone College saat ini mensponsori dua siswa Liberia setiap empat tahun melalui kemitraannya dengan LOP. Kolese ini juga mendukung AME Zion University di Monrovia sebagai sister college internasionalnya.
“Ketika saya mendengar tentang kisah pemuda ini, saya langsung memikirkan Livingstone College dan tahu bahwa Dr. Jenkins akan menerima gagasan itu.”
Ketika mengendarai sepeda motornya awal bulan ini di dekat rumahnya di Liberia, Tuloe menemukan kantong plastik di jalan, isinya uang USD 50.000 atau sekitar Rp 700 juta.
Tuloe memberikan uang itu kepada bibinya untuk disimpan sampai dia bisa menemukan pemiliknya. Pemilik itu mengajukan permohonan di radio Liberia dan Tuloe mengembalikannya.
“Ini menjadi contoh bagi kaum muda di Liberia untuk mulai mempraktikkan integritas, kejujuran, tidak mementingkan diri sendiri, dan menjadi kemanusiaan,” kata Duta Besar Liberia untuk Amerika Serikat George SW Patten.
Baca Juga: Tukul Arwana Sakit, Manajer Pasti Kembalikan Uang Muka Beberapa Tawaran Job
“Apa yang telah dilakukan Livingstone hari ini mengirim pesan yang sangat kuat kepada orang-orang Liberia tentang bersikap jujur dan melakukan hal yang benar.”
Melalui seorang penerjemah, Tuloe mengaku sangat berterima kasih atas tawaran beasiswa dari Livingstone. Dia bilang dia ingin belajar ilmu komputer.
Tuloe menghadapi kritik dari rekan-rekannya karena mengembalikan uang itu dengan beberapa mengejeknya, mengatakan dia tidak akan pernah kaya seumur hidupnya dan mati miskin.
Pemilik uang itu memberinya uang tunai dan barang senilai USD 1.500 termasuk kasur yang dia berikan kepada neneknya.