Mundur dari Hanura, Gede Pasek Disebut Ingin Buat Partai Baru

Jum'at, 29 Oktober 2021 | 15:29 WIB
Mundur dari Hanura, Gede Pasek Disebut Ingin Buat Partai Baru
Gede Pasek Suardika (kiri). [Antara/Yudhi Mahatma)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir, mengatakan mundurnya sekjen partainya yakni Gede Pasek Suardika atas dasar keinginan untuk membentuk partai baru. Menurutnya, Pasek sedang mempersiapkan pendeklarasiannya.

"Lagi persiapan bikin partai kan, ya ada partai baru nanti cari saja nama partainya apa," kata Inas kepada wartawan, Jumat (29/10/2021).

Inas mengatakan, ada sejumlah kader Hanura lainnya yang juga akan mengikuti langkah Pasek tersebut. Namun, ia tak merinci siapa saja kader-kader yang dimaksud.

"Setahu saya dari beberapa kawan di Hanura yang mungkin juga mengikuti Pak Pasek ya nanti akan bikin partai baru," ungkapnya.

Baca Juga: Hanura Tak Yakin Amandemen UUD untuk Perpanjang Masa Jabatan Presiden

Lebih lanjut, Inas menyampaikan partai baru Pasek tersebut rencananya akan dideklarasikan pada akhir tahun 2021 ini. Tepatnya pada Desember mendatang.

"Desember lah, setahu saya Desember mereka akan deklarasi," tandasnya.

Pasek Mundur

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Hanura Gede Pasek Suardika menyatakan mengundurkan diri dari partai. Hal itu diketahui berdasarkan surat pernyataan pengunduran diri Pasek yang tersebar di kalangan awak media.

"Bersama ini, saya ingin menyampaikan pengunduran diri secara terbuka sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura," tulis Pasek dalam surat pengunduran dirinya seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Alasan Keluarga, Ketua DPD Hanura DKI Ongen Sangaji Mengundurkan Diri

Dalam surat, Pasek menyampaikan bahwa langkah pengunduran dirinya sebelumnya sudah disampaikan secara lisan kepada Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO. Surat tersebut merupakan tindak lanjut dari langkah lisan yang sudah diambil.

Pasek yang sebelumnya juga pernah menjadi kader Partai Demokrat tak mendetil menjelaskan alasan mengapa dirinya mundur dari Hanura.

Ia hanya menjelaskan, bahwa dalam politik memang mengambil pilihan menjadi salah satu bagian yang seringkali bagaikan buah simalakama, namun harus tetap dilakukan. Terlebih dinamika dinamika politik senantiasa berjalan dinamis.

Menurutnya, dalam berpolitik harus bisa menyampaikan ide dan gagasan yang maksimal. Jika hal itu tak berjalan, kata dia, maka maka perlu ladang pengabdian baru dilakukan.

"Saya berdoa semoga Partai Hanura semakin berkembang dan maju ditangani oleh kader-kader lain yang saya lihat sangat banyak berpotensi dan berkualitas," tulis Pasek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI