Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Pejaten Timur, Petugas Damkar Bawa 2 Unit Pompa Portabel

Jum'at, 29 Oktober 2021 | 12:34 WIB
Bersihkan Lumpur Sisa Banjir di Pejaten Timur, Petugas Damkar Bawa 2 Unit Pompa Portabel
Lumpur sisa banjir yang menggenangi kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. (Suara.com/Yosea Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas pemadam kebakaran hingga kini masih berada di pemukiman penduduk di Jalan Masjid Al-Makmur, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021). Mereka hingga kini masih melakukan penanganan usai genangan air menerjang kawasan tersebut.

Kepala Pleton Grup C Sektor 9 Pasar Minggu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Yusuf mengatakan, pihaknya mulai melakukan pembersihan sisa banjir pada pukul 08.30 WIB.

Total 10 personel dan dua unit pompa portabel dikerahkan.

"Kami mengerahkan 10 personel termasuk dua alat isap atau pompa portabel dan satu unit water mist," kata Yusuf saat dijumpai di lokasi.

Yusuf memaparkan, genangan air imbas meluapnya Sungai Ciliwung terjadi sejak Kamis (28/10/2021) malam. Ketinggian air, kata dia, berkisar antara 70 sampai 150 centimeter.

"Mulai menggenang itu pukul 19.30 dan malam itu sudah surut. Hari ini penqnganan pascabanjir saja," sambungnya.

Surut

Pantauan Suara.com, Jumat (29/10/2021) pukul 10.30 WIB, petugas Pemadam Kebakaran dan PPSU masih berada di lokasi. Tampak selang berwarna kuning yang digunakan untuk membersihakan lumpur masih berada di jalan.

Seorang petugas Pemadam Kebakaran yang berada di lokasi kejadian mengatakan, air mulai surut sejak dini hari tadi. Mulai tadi pagi, penanganan pascabanjir dilakukan hingga saat ini.

Baca Juga: Banjir Surut, Kini Sisa-sisa Lumpur jadi PR Warga Pejaten Timur

Sebagai gambaran, pemukiman penduduk di Jalan Masjid Al-Makmur, Pejaten Timur tidak jauh dari Sungai Ciliwung. Meski intensitas hujan yang turun semalam tidak terlalu besar, pemukiman ini tetap terkena imbas buntut ketinggian air di Sungai Ciliwung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI