Cabuli 11 Wanita, Mantan Gubernur New York Dituntut Hukuman Ringan

Jum'at, 29 Oktober 2021 | 11:27 WIB
Cabuli 11 Wanita, Mantan Gubernur New York Dituntut Hukuman Ringan
Cabuli 11 Wanita, Mantan Gubernur New York Dituntut Hukuman Ringan. Mantan Gubernur New York Andrew Cuomo (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah tuntutan pidana yang mendakwa mantan Gubernur New York Andrew Cuomo dengan pelanggaran seks ringan diajukan pada Kamis (28/10/2021) di pengadilan Albany, New York.

Mengutip Reuters, Jumat (29/10/2021), tuntutan tersebut merupakan penuntutan pertama Cuomo yang berasal dari skandal pelanggaran seks yang menyebabkan pengunduran dirinya.

Pengajuan datang dari Kantor Sheriff Kabupaten Albany, mendakwa Cuomo meraba-raba seorang wanita di bawah blusnya.

Kejadian tersebut pertama kali dikonfirmasi oleh juru bicara pengadilan negara bagian New York, Lucian Chalfen, dalam sebuah pernyataan via email yang merujuk pada dugaan pelanggaran sebagai kejahatan seks.

Perwakilan untuk Cuomo mengundurkan diri dua bulan lalu di bawah tekanan hukum yang meningkat dan seruan untuk pemecatannya dari rekan-rekan terkemuka partai Demokrat. Ia enggan untuk dimintai komentar tentang skandal Cuomo.

Pengacara distrik Albany County, David Soares, mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa kantor sheriff telah bertindak secara independen dari jaksa setempat.

Soares mengatakan, “seperti masyarakat lainnya, kami terkejut mengetahui hari ini bahwa pengaduan pidana diajukan di Pengadilan Kota Albany oleh Kantor Sheriff Kabupaten Albany terhadap Andrew Cuomo.”

Salinan pengaduan yang diunggah secara dari oleh WNBC-TV mengatakan Cuomo terlibat dalam pelanggaran ringan "menyentuh secara paksa" pada 7 Desember 2020 di rumah eksekutif gubernur.

Cuomo melakukan pelecehan seksual dengan meletakkan tangannya di bawah blus korban dan ke bagian intim tubuh korban pada saat itu.

Baca Juga: Sopir Truk Diringkus Terkait Pelecehan Seksual Bocah 4 Tahun di Karimun

Pengaduan selanjutnya mengatakan bahwa Cuomo membelai payudara wanita itu untuk tujuan merendahkan dan memuaskan hasrat seksualnya, tetapi nama wanita tersebut telah dihapus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI