Al Baqarah Ayat 183: Latin, Terjemahan, dan Tafsirnya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 09:25 WIB
Al Baqarah Ayat 183: Latin, Terjemahan, dan Tafsirnya
Al Baqarah ayat 183 - Ilustrasi Al Quran. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahukah kalian bahwa perintah puasa dari Allah SWT termuat dalam Surat Al Baqarah ayat 183? Bagaimana bacaannya?

Simak bacaan latin Surat Al Baqarah ayat 183 dan artinya berikut ini.

Surat Al Baqarah ayat 183 adalah salah satu firman Allah SWT yang mewajibkan umat muslim untuk berpuasa. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut:

"Ya ayyuhallazina amanu kutiba 'alaikumus-siyamu kama kutiba 'alallazina ming qablikum la'allakum tattaqun"

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa".

Allah SWT menurunkan perintah berpuasa kepada Nabi Muhammad SAW pada bulan Sya'ban 2 Hijriyah. Saat itu, Nabi Muhammad SAW tengah membangun pemerintahan dan juga mengatur umat islam saat itu.

Maka pada saat itu, puasa dapat membentuk umat Islam untuk menerima dan melaksanakan perintah-perintah dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang lebih besar dan lebih suci.

Dalam buku Tafsir Al Baqarah ayat 183 oleh Ahmad Sarwat, LC., M., yang dimaksud "orang-orang beriman" pada ayat tersebut adalah seorang muslim atau orang yang beragama Islam dan meyakini Allah SWT sebagai Tuhannya dan Nabi Muhammad SAW adalah rasulnya.

Kemudian "diwajibkan atas kamu berpuasa", diwajibkan karena ibadah puasa memiliki banyak keutamaan seperti menjauhkan diri dari sesuatu yang diharamkan Allah SWT, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Karena hukumnya wajib, maka apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan akan mendapatkan dosa.

Baca Juga: Keutamaan Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah Latin, Baca Sebelum Tidur

Dalam surat Al Baqarah ayat 183 juga disebutkan "sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian", yang artinya, puasa sudah dikerjakan oleh para nabi sebelumnya, sejak Nabi Adam AS hingga sekarang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI