Infografis
Suara.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada anggota legislatif DPRD tingkat Provinsi dan Kabupaten, di Nusa Dua Bali.
Mengusung tema Konsolidasi Konstitusional Anggota Legislatif Partai Berkarya Menuju Tahapan Pemilu 2024, Bimtek ini digelar dalam rangka memperkuat struktur partai dalam menghadapi Pemilu 2024.
Dihadiri Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi Purwoorandjono, Ketua Harian Sonny Pudjisasono, dan Sekjen Badaruddin Andi Picunang, Bimtek ini dihadiri 28 Ketua DPW, sekitar 100an orang anggota DPRD, dan sayap Partai Angkatan Muda Partai Berkarya.
"Acara berjalan meriah dan lancar walaupun ada isu-isu yang dihembuskan pihak-pihak tertentu yang tidak paham hukum dan konstitusi," ujar Ketua Harian Partai Berkarya Sonny Pudjisasono ditulis Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: AMPI Kabupaten Bogor Siapkan Kader Terbaik Jelang Pemilu 2024
Dia melanjutkan, selain memberikan bimbingan teknis kepada anggota DPRD, acara ini juga dimanfaatkan DPP untuk menampung aspirasi dari daerah-daerah terkait kemajuan bangsa dan pemerintahan. Hal ini akan dirumuskan menjadi kebijakan dan gagasan perjuangan Partai pada pemilu 2024.
Bimtek ini sekaligus menjadi ajang pembuktian Partai Berkarya di bawah kepemimpinan Muchdi PR tetap solid, dan tidak goyah diterjang oleh beragam masalah dan isu yang beredar. Partai Berkarya fokus untuk verifikasi dan sukses di Pemilu 2024.
Sesuai arahan Ketua Umum Partai Berkarya Muchdi PR saat penutupan acara mengatakan, melalui Bimtek ini Platform Partai Berkarya akan ditentukan untuk jadi solusi bagi Rakyat.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah menjelaskan, dari Bimtek tersebut akan ada gagasan besar dari Partai Berkarya untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat kedepannya.
“Gagasan ini sungguh akan menjadi solusi untuk kesejahteraan rakyat dan ini merupakan teroboson untuk kemajuan Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: NasDem: Mesin Partai Harus Tetap Hidup, Jangan Tunggu Jelang Pemilu 2024
Untuk mewujudkan gagasan tersebut, lanjut Fauzan, diperlukan peran kader Partai Berkarya untuk mendengar aspirasi masyarakat yang nantinya akan diteruskan menjadi sebuah solusi.
“Peran Ketua DPW, DPD dan Para anggota DPRD akan sangat besar untuk mendengar aspirasi rakyat, menjadi solusi untuk rakyat dan terus membuat karya-karya untuk rakyat. Untuk itu Ketua Umum Bapak Muchdi Purwopranjono meminta para kader untuk terus turun langsung sampai dengan ke kelurahan dan RT / RW mendengarkan keinginan semua lapisan masyarakat,” tuturnya.
