“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah untuk Allah,” (QS. Al-Baqarah: 196).
2. Perbedaan Haji dan Umroh secara Rukun
Perlu diketahui terdapat 5 rukun haji, yaitu melakukan niat ihram, wuquf di Padang Arafah, Tawaf, Sa’i dan memotong rambut.
Sementara itu, rukun umroh ada 4 yang sama dengan haji, yaitu melakukan niat ihram, Tawaf, Sa’i dan memotong rambut. Hal yang menjadi pembeda antara haji dan umroh adalah pelaksanaan wuquf di Padang Arafah.
3. Perbedaan Haji dan Umroh secara Waktu Pelaksanaan
Haji memiliki batas waktu pelaksanaan tertentu yaitu pada awal bulan Syawal hingga waktu fajar Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah. Sementara itu, pelaksanaan umroh dapat dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun.
4. Perbedaan Haji dan Umroh secara Kewajiban
Perbedaan haji dan umroh yang terakhir adalah pada segi kewajibannya. Dilansir dari NU Online, kewajiban yang dimaksud adalah rangkaian ritual manasik jika ditinggalkan tidak membatalkan haji dan umroh namun harus wajib mengganti dengan dam (denda).
Kewajiban pada haji ada 5 yakni, niat ihram dari miqat, menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, Tawaf Wada’ dan melempar jumrah. Sementara itu kewajiban umroh hanya ada 2 yakni niat ihram dari miqat dan menjauhi larangan-larangan ihram.
Baca Juga: 5 Rukun Umroh yang Wajib untuk Dipenuhi
Demikian adalah perbedaan haji dan umroh secara keseluruhan mulai dari hukum, rukun, waktu dan kewajiban yang perlu diketahui. Semoga informasi berikut ini bermanfaat untuk kamu.