Polisi Dalami Dugaan Pungli Diduga Dilakukan Oknum Satpol PP Di Cengkareng

Kamis, 28 Oktober 2021 | 12:13 WIB
Polisi Dalami Dugaan Pungli Diduga Dilakukan Oknum Satpol PP Di Cengkareng
Ilustrasi pungli. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polsek Cengkareng tengah mendalami dugaan pungutan liar atau pungli yang diduga dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhadap rumah makan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari terduga korban.

"Kami lidik dulu ya," kata Endah kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).

Sebelumnya, viral di media sosial tiga anggota Satpol PP diduga melakukan pungli. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @lensa_berita_jakarta pada Rabu (27/10/2021) malam.

Baca Juga: Viral Anggotanya Diduga Lakukan Pungli, Ini Tanggapan Kasatpol PP Jakbar

Dalam rekaman video nampak tiga orang pria menggunakan seragam mirip Satpol PP sedang berbincang dengan seorang perempuan di dalam sebuah rumah makan.

Satu dari ketiga pria tersebut duduk berhadapan dengan perempuan dalam video yang diduga sebagai karyawan rumah rumah makan.

"[DIDUGA] 'PUNGLI' OKNUM SATPOL PP DI CENGKARENG JAKARTA BARAT DI SEBUAH RUMAH MAKAN," tulis akun @lensa_berita_jakarta dalam keterangan video tersebut, dikutip Suara.com, Rabu (27/10/2021).

Dalam keterangan itu juga dijelaskan kronologi pungli yang diduga dilakukan ketiga anggota Satpol PP itu.

"Dalam rekaman CCTV rumah makan terlihat beberapa oknum satpol PP terlihat sedang menanyakan alat cuci tangan kepada karyawan rumah makan," tulis akun @lensa_berita_jakarta

Baca Juga: Belasan Warga Bojonggede Resah Ada Dugaan Pungli Program PTSL

"Karyawan rumah makan menjelaskan kepada Petugas Satpol PP bahwa alat cuci tangan berada di dalam, kemudian petugas satpol PP menanyakan alat pengukur suhu tubuh yang dijawab oleh karyawan, 'Apakah di indomaret memiliki alat pengukur suhu tubuh?" sambung tulisan tersebut.

Mendapat jawaban itu, salah satu anggota Satpol PP diduga meminta uang ke penjaga rumah makan.

"Ya sudahlah yang penting berikan saja uang kebijakan" kata anggota Satpol PP yang dinarasikan akun @lensa_berita_jakarta dalam keterangannya.

Namun disebutkan, penjaga rumah makan tidak menuruti permintaan itu.

"Permintaan tersebut ditolak si karyawan karena harus mendapatkan ijin dan pemilik rumah makan," tulis akun tersebut.

Suara.com mencoba untuk mengkonfirmasi kabar itu ke Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat, dengan mengirimkan link unggahannya.

Namun dia berdalih postingan tersebut telah dihapus, sehingga dia beralasan tidak berhak untuk mengklarifikasinya.

"Coba dicek di Instagram masih ada kah link itu (postingan itu) katanya sudah dihapus," ujarnya kepada Suara.com pada Rabu (27/10/2021) malam sekitar pukul 21.14 WIB.

Mendapat jawaban tersebut, Suara.com mengatakan bahwa unggahan itu masih di akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Bahkan pantauan Suara.com hingga pukul pukul 22.19 WIB postingan itu belum dihapus dan masih bertengger di feed akun @lensa_berita_jakarta.

"Kalau dihapus saya enggak mau komen lagi lah. Orang sudah dihapus bagaimana saya mau komen," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI