DPRD Sarankan Bangun Klinik di Tiap Depo TransJakarta, Wagub DKI: Saya Setuju

Kamis, 28 Oktober 2021 | 10:31 WIB
DPRD Sarankan Bangun Klinik di Tiap Depo TransJakarta, Wagub DKI: Saya Setuju
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. [ANTARA/Sihol Hasugian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyetujui usulan dari DPRD DKI untuk membangun klink di tiap depo bus TransJakarta. Kebijakan dinilainya positif demi bisa memantau kesehatan para pramudi.

Usulan ini disampaikan DPRD DKI dalam rapat dengar pendapat di Komisi B bersama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) tentang evaluasi atas kejadian kecelakaan maut di MT Haryono, Jakarta Timur Senin (25/10/2021) lalu.

Menurutnya, perlu ada pemantauan atau pengawasan kesehatan dan kondisi tiap sopir bus yang akan berangkat. Tindakan ini perlu dilakukan guna meminimalisir potensi kecelakaan.

"Saya kira setuju. Usulan dari teman-teman DPRD baik, ya. Nanti tentu dari Transjakarta akan melakukan evaluasi terkait jam kerja, kesehatannya akan kita evaluasi kembali, akan kita tingkatkan kembali," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/10/2021).

Politisi Gerindra ini juga menilai pekerjaan menjadi sopir TransJakarta tidaklah mudah. Bahkan dengan pembagian tiga jam kerja saja, sopir bisa saja kehilangan fokus karena mengantuk.

Apalagi cara bekerja sebagai sopir TransJakarta cenderung membosankan. Setiap harinya hanya berjalan di jalur yang sama dengan pembatas yang di tentukan.

"Menyopir di busway itu lurus, kemudian kiri kanan ada pembatas. Itu lebih berat, harus lebih fokus, lebih konsentrasi. Itu memang membosankan dan membuat ngantuk itu," katanya.

Riza pun membandingkannya dengan ketika mengemudi kendaraan pribadi. Kondisi jalan yang berbeda membuat sopir lebih tidak gampang bosan.

"Tidak sama kalau kita bawa mobil di jalan umum.  Jadi, nanti perlu dicarikan solusi yang terbaik supaya tidak mengantuk, tidak bosan, tetap fokus, dan tidak capek," pungkasnya.

Baca Juga: Sebut Sopir Bus Transjakarta Maut Jadi Tersangka, Wagub DKI: Tahu Dari Dishub

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta memanggil pihak PT Transportasi Jakarta terkait kecelakaan maut di MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021) lalu. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu dievaluasi mengenai peristiwa tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI