Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB mengupayakan terbentuknya tiga poros koalisi untuk menyongsong Pilpres 2024. Upaya membentuk tiga poros itu tak lepas dari upaya menghadirkan pasangan capres dan cawapres lebih dari dua.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa pembentukan tiga poros menjadi penting, salah satunya untuk mencegah terjadinya polarisasi dan politik identitas, seperti pada Pilpres 2019.
"Oleh karena itu posisi kami PKB akan menyiapkan Pilpres ini supaya tidak terjadi politik identitas dengan melakukan upaya-upaya dengan terbentuknya poros lebih banyak, minimal tiga poros," kata Jazilul dalam diskusi hang dihadiri secara daring, Rabu (27/10/2021).
Jazilul juga menyampaikan soal upaya PKB yang mencoba mimpij pembentukan salah satu dari tiga poros. "Dan PKB berupaya untuk meminpin satu poros," ujarnya.
Baca Juga: Klaim Tepat Didorong Maju Pilpres 2024, Gerindra: Prabowo Capres Favorit Anak Milenial
Jazilul berharap kehadiran tiga pasangan calon dapat terwujud pada 2024. Jika dilihat dari ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen, PKB optimis tiga pasangan calon bisa dihadirkan.
"Kalau besok terjadi dua pasangan calon saya yakin politik identitas akan terjadi. Karena nanti akan ada pembelahan antara calon presiden yang menggunakan isu agama, isu etnis maupun isu menjatuhkan salah satu karena terjadinya dua kubu," kata Jazilul.