Lebih lanjut, bocah lelaki itu memaksa sang ibu untuk tidak memblokir nomor gadis tersebut. Ia bahkan memuji pacarnya sebagai gadis yang putih dan manis sehingga sang ibu akan merestui hubungan mereka.
"Dia di Jakarta, saya di Sumba, habis itu kami hanya LDR, sedangkan saya sudah sumpah sama dia, sa jaga dia pung hati. Dia pung orang tua sudah tahu juga, mama!" ujar si bocah sambil menangis.
"Kalau mama tidak percaya sekarang mama perbaiki itu blokir, mama suruh perempuan kasih lihat dong pung muka, mama juga akan setuju punya menantu dia, putih, manis, lebih dari gula," lanjut si bocah.
Mendengar ucapan anaknya, sang ibu lantas menanggapinya dengan gurauan. Ia menyebut tak mau punya anak menantu dari Jakarta. Hal itu membuat bocah lelaki tersebut menangis emakin kencang.
"Saya tidak suka anak mantu orang Jakarta, saya mau anak mantu orang Kodi," ucap sang ibu.

Penyemangat belajar
Tak patah semangat, bocah lelaki itu terus membujuk sang ibu agar merestui hubungan mereka dan membuka blokir.
Ia menyebut pacarnya merupakan penyemangat belajar sehingga jika mereka putus maka ia akan kehilangan semangat belajar dan menjadi bodoh.
"Mama, itu kita pung penyemangat belajar e. Kalau saya putus dengan dia, saya akan bodoh di sekolah, saya tidak dapat nilai berapapun," ujar si bocah sambil menangis.
Baca Juga: Viral Cewek Tak Jadi Insecure Karena Punya Bakat Ngulek Sambal Pakai Tenaga Dalam
"Ooo pantas kau pintar, gara-gara itu perempuan di sana? Bukan karena kau ingat orang tua dan masa depan?" ujar sang ibu.