PDIP Minta Jubir Pengganti Fadjroel Rachman Bisa Memahami Suasana Kebatinan Jokowi

Rabu, 27 Oktober 2021 | 11:00 WIB
PDIP Minta Jubir Pengganti Fadjroel Rachman Bisa Memahami Suasana Kebatinan Jokowi
Presiden Jokowi melantik 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh di Istana Negara, Jakarta. (Tangkapan Layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Yang terpenting bagi PDI Perjuangan, bahwa komunikasi politik itu sangat penting. Rakyat berhak mengetahui kebijakan Presiden, dan seluruh komunikasi pol yang dilakukan pemerintah harus bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun persatuan, dan menggelorakan optimisme bangsa untuk maju," ujarnya.

"Komunikasi politik Presiden tidak bisa dilakukan dengan mengarang lagu atau menulis buku tebal, namun harus dilakukan proporsional, efektif dan menyentuh hal-hal yang bersifat strategis," sambungnya.

Fadjroel Dilantik Jadi Dubes

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/10/2021). Dari 17 orang yang dilantik Jokowi adalah Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.

Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 127 P Tahun 2021 Tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Sebelum melantik 17 Duta Besar LBBP, Jokowi menanyakan kesediaan para Dubes yang akan dilantik.

"Terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara bersediakah saudara -saudara untuk diambil sumpah janji menurut agama masing-masing," tanya Jokowi.

Bersedia," jawab para Dubes LBBP.

Jokowi kemudian melantik 17 Duta Besar LBBP dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Fokus Hubungan ASEAN-AS, Ini Tiga Harapan Jokowi

"Saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia 1945 serta akan menjalankan seluruh peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bhakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Jokowi saat melantik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI