Suara.com - Manusia tidak terlepas dari hawa nafsu yang melekat pada dirinya. Namun hawa nafsu tetap harus ditekan agar tidak menjerumuskan manusia ke perbuatan dosa. Lalu bagaimana cara melawan hawa nafsu tersebut?
Hawa nafsu tersebut bisa mengarah ke kebaikan maupun keburukan. Manusia harus selalu mewaspadai dan jangan gegabah dalam mengambil keputusan yang bisa saja merugikan karena hawa nafsu yang dimiliki.
Oleh karenanya, Allah SWT memberikan akal untuk melawan hawa nafsu. Sebagaimana dalam Al-Quran Surat Al-Jasiyah ayat 23 menerangkan tentang hawa nafsu yang berbunyi:
“Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat dengan sepengetahuan-Nya, dan Allah telah mengunci pendengaran dan hatinya serta meletakkan tutup atas penglihatannya? Maka siapa yang mampu memberinya petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat?) Mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” (QS. Al-Jasiyah: 23)
Baca Juga: Cara Agar Semangat Membaca Al-Quran yang Dicontohkan Syekh Ali Jaber
Lantas bagaimana cara melawan hawa nafsu yang perlu untuk diketahui? Simak ulasannya berikut ini.
Dilansir Syekh Ali Jaber dalam kanal YouTube yang diunggah pada 15 Juli 2020 menjelaskan tentang bagaimana cara melawan hawa nafsu. Syekh Ali Jaber menjelaskan mengenai seseorang yang terbangun di malam hari yang harus memilih antara sholat malam atau kembali tidur.
“Karena yang membuat kita bisa bangkit dan melakukan sholat malam adalah yang bisa menguasai dan melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang dimaksud adalah ingin tidur”, ucap Syekh Ali Jaber.
Dalam Al-Quran Surat Al-Araf ayat 200 menerangkan bahwa setiap umat muslim untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT untuk dijauhakan dari hawa nafsu yang dapat menjerumuskan kepada keburukan.
“Wa immaa yanzagannaka minasy-syaitaani nazgun fasta'iz billaah, innahu samii'un 'aliim”
Baca Juga: Amalan Saat Terbangun di Malam Hari, Ini Kata Syekh Ali Jaber
Artinya: "Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah." (QS. Al-Araf: 200)
Ketika hawa nafsu datang maka perbanyak doa dan istighfar agar dapat terhindar dari hawa nafsu yang bisa saja menjerumuskan seseorang ke dalam keburukan. Rasulullah SAW dalam hadistnya menjelaskan tentang doa untuk mengendalikan hawa nafsu yang berbunyi:
“Allahumma inni a'udzu bika min munkarootil akhlaaqi wal a'maali wal ahwaa”
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek)." (HR Tirmidzi, ia mengatakan bahwa hadits ini hasan) (HR Tirmidzi, no. 3591. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih)
“Salah satu amalan yang bisa membawa kita dicintai Allah harus Anda mampu menguasai dan melawan hawa nafsu”, tutup Syekh Ali Jaber.
Demikian adalah informasi singkat mengenai cara melawan hawa nafsu yang perlu untuk diketahui. Semoga informasi berikut ini dapat menambah wawasan kamu untuk mengerti bagaimana cara melawan hawa nafsu yang bisa saja datang kapan dan dimana pun.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat