Jokowi Dorong Kemitraan yang Saling Menghormati di KTT ASEAN-RRT

Rabu, 27 Oktober 2021 | 06:10 WIB
Jokowi Dorong Kemitraan yang Saling Menghormati di KTT ASEAN-RRT
Presiden Joko Widodo. (Dok: BPMI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong agar ASEAN dan Republik Rakyat Tiongkok terus menjalankan kemitraan yang saling menghormati dan saling menguntungkan yang telah terjalin selama 30 tahun. 

Hal ini dikatakan Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-24 ASEAN-RRT yang digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (26/10/2021).

"Masa 30 tahun adalah waktu yang cukup untuk membangun kepercayaan antara kita," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa ASEAN dan RRT memiliki kepentingan yang sama untuk membangun kawasan yang damai dan stabil, termasuk di Laut China Selatan, dengan terus menghormati hukum internasional. 

Baca Juga: Curhat ke Jokowi Tempat Usahanya Belum Bisa Buka, Inul: Kemana Lagi Saya Mengadu?

"Keberhasilan kita membangun kemitraan yang kokoh antara lain akan sangat dipengaruhi bagaimana kita mengelola Laut China Selatan," imbuh Jokowi.

Presiden Jokowi saat berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-38 secara virtual. (BPMI)
Presiden Jokowi saat berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-38 secara virtual. (BPMI)

Selain itu, ASEAN dan RRT kata Jokowi juga memiliki kepentingan yang sama untuk terus membangun kemitraan guna meningkatkan kesejahteraan. 

Jokowi menegaskan bahwa ASEAN tidak ingin terjebak di antara rivalitas yang dapat merugikan.

"ASEAN justru ingin mengembangkan kerja sama secara terbuka, secara inklusif, dengan semua mitra di empat prioritas yaitu maritim, konektivitas, pencapaian SDGs, dan penguatan perdagangan investasi," jelas dia.

Karena itu, Jokowi meyakini bahwa kemitraan yang sudah terbangun 30 tahun seharusnya menjadi modal yang kuat. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Harga Tes PCR Rp 300 Ribu, Ridwan Kamil: Harus Semurah-murahnya

"Jika kerja sama ini berhasil kita lakukan, maka sebuah kemitraan strategis komprehensif akan merupakan sebuah keniscayaan," katanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI