Suara.com - Beredar unggahan yang menampilkan protes seorang pembeli kepada sebuah toko online.
Pembeli tersebut menanyakan kembali barang yang ia pesan beberapa tahun lalu.
Barang yang ia pesan tak kunjung dikirimkan, padahal sudah hampir tiga tahun lamanya.
Berdasarkan unggahan akun Twitter @txtdarionlshop, penjual tak mengirimkan barang pesanan milik pembeli lebih dari dua tahun.
Baca Juga: Wanita Ini Curhat Acara Pernikahan Sepi Tak Dihadiri Teman, Padahal Dulu Rajin Kondangan
"Pre-order hingga 3 tahun, barang tak kunjung dikirim," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Tak hanya itu, dalam unggahan tersebut juga terdapat chat dari pembeli yang menanyakan kembali perihal barang yang ia pesan.
Pembeli tersebut mengatakan ia telah memesan barang hampir tiga tahun lalu. Namun hingga saat ini, barang tak kunjung dikirim.
Parahnya, semua media sosial toko tersebut hilang sehingga pembeli tak bisa menghubungi.
Gulung Tikar
Baca Juga: Hina Guru Gegara Urusan Upload Tugas, Kata-Kata Murid Ini Bikin Auto Masuk Ruang BK
Berdasarkan unggahan tersebut, rupanya toko terkait telah gulung tikar alias bangkrut.
Usut punya usut, toko tersebut mendapatkan masalah internal hingga menjadikan usahanya bangkrut.
Toko tersebut terpaksa menghentikan produksi barang karena adanya masalah internal.
Diketahui, masalah internal tersebut berupa penggelapan produk.
Melalui akun Instagramnya, toko tersebut meminta maaf kepada pelanggannya karena tak bisa melanjutkan proses produksi.
Padahal para pelanggan sudah membayar uang untuk memesan barang tersebut.
Komentar Warganet
Unggahan tersebut menuai reaksi dari warganet. Rupanya, banyak di antara mereka yang ikut memesan barang di toko tersebut.
Mereka juga tak kunjung mendapatkan barang yang dipesan hingga hampir 3 tahun.
"Order dari Juni 2019 barangnya belum dikirim sampai sekarang, sampai lupa kalau lagi order dan baru inget pas lihat di sini," kata warganet.
"Kok orang-orang kuat ya nunggu sampai 3 tahun, aku order 3 hari aja nggak sabaran takut barangnya rusak kalau kelamaan di ekspedisi," komentar warganet.
"Temen gue pre order 2 tahun sampai orangnya udah meninggal," balas warganet.
"Gue juga PO dari 2019 nggak dikirim sampai sekarang, mana gue beli 2 tas lagi," imbuh warganet lain.