Aksi Protes Guncang Sudan Setelah Militer Rebut Kendali Lewat Kudeta

Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:31 WIB
Aksi Protes Guncang Sudan Setelah Militer Rebut Kendali Lewat Kudeta
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas juga mengecam kudeta yang terjadi di Sudan.

Maas menyerukan transisi politik yang damai di negara itu.

"Para pemimpin politik harus menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog damai. Mereka berhutang hal ini kepada rakyat Sudan yang telah berjuang untuk mengakhiri kediktatoran dan juga untuk perubahan demokratis,” katanya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga mengutuk kudeta dan menyerukan pembebasan Perdana Menteri Hamdok.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin telah mendesak semua faksi politik di Sudan "untuk menyelesaikan perbedaan mereka melalui dialog untuk menjaga perdamaian dan stabilitas negara.”

Ketua komisi Uni Afrika Moussa Faki Mahamat juga menyerukan untuk "segera dimulainya kembali” pembicaraan antara pimpinan militer dan sipil Sudan. gtp/kpkp (AP, Reuters, AFP)

REKOMENDASI

TERKINI