Suara.com - Banyak pasangan suami istri yang berhasil melewati suka dan duka bersama. Di sisi lain, tidak sedikit juga yang justru mengakhiri hubungan karena merasa sudah tidak bisa bersama.
Namun keadaan yang berbeda dialami oleh pria yang satu ini. Dia merasa kehidupan rumah tangganya bagaikan neraka dan mengaku sudah tidak kuat tinggal bersama sang istri.
Saking tidak tahannya, pria ini sampai lebih rela dipenjara ketimbang tinggal di rumah bersama sang istri. Kejadian yang cukup tidak biasa ini diketahui terjadi di Roma, Italia.
Melansir Wionews, pria asal Guidonia Montecelio, sedikit di luar Roma, itu menolak menjalani perintah tahanan rumah usai didakwa bersalah atas kasus narkoba.
Baca Juga: 5 Penyebab Mertua dan Menantu Tidak Akur, Waspada Rumah Tangga Bisa Hancur
Pria ini sebenarnya sudah menjadi tahanan rumah selama beberapa bulan lalu dan masih harus menjalani hukuman pelayanan selama beberapa tahun.
Namun baru-baru ini, pria berusia 30 tahun itu mendatangi barak polisi setempat dan meminta mereka untuk menangkapnya. Dia merasa itu lebih baik ketimbang harus tinggal bersama istrinya.
Hidup bersama istri bagaikan neraka
Kepada polisi, pria ini mengatakan bahwa kehidupan di rumahnya sangat tidak menyenangkan sehingga dia memilih untuk lebih lama berada di penjara.
Kapten Francesco Giacomo Ferrante dari Tivoli Carabinieri mengatakan bahwa pria tersebut sempat merayu pihak polisi dengan mengungkapkan kondisi rumah tangganya.
Baca Juga: Viral Video Istri Antar Suami Menikah Lagi, Akur dengan Calon Istri Kedua
"Dia tinggal di rumah bersama istri dan keluarganya. Itu tidak berjalan dengan baik lagi," jelas Kapten Francesco Giacomo Ferrante melansir Wionews, Selasa (26/10/2021).
"Dia berkata, 'Dengar kehidupan rumah tangga saya seperti di neraka. Saya tak bisa melakukannya lagi, saya ingin masuk penjara'," lanjut dia lagi.
Pria ini mengaku tidak bisa lagi menjalani kehidupannya bersama sang istri yang menurutnya dijalani dengan terpaksa. Sayangnya dia tidak menjelaskan lebih detail tentang kondisi yang dialaminya.
Kendati begitu, Kapten Ferrante seolah memahami kondisi pria tersebut. Dia merasa bahwa pria itu benar-benar ingin melarikan diri dari kehidupan rumah tangganya yang melelahkan.
"Jelas dengan situasi ini, dia lebih memilih untuk melarikan diri. Secara spontan membawa dirinya ke Carabinieri untuk meminta menjalani hukumannya di balik jeruji besi," kata Ferrante lagi.
Keinginan pria ini dikabulkan polisi
Beruntung, keinginan pria ini dikabulkan polisi. Dia didakwa melanggar aturan sebagai tahanan rumah dan otoritas kehakiman memerintahkan polisi setempat untuk memasukkannya ke penjara.
Pria ini pun merasa lega karena tidak harus tinggal di rumah bersama sang istri dan terhindar dari masalah rumah tangganya untuk beberapa waktu.
Video yang mungkin Anda lewatkan: