Infografis
Suara.com - Bagi perempuan kehamilan memang biasanya menjadi kebiasaan. Umumnya, perempuan hamil satu hingga 3 kali atau hanya dua kali menurut anjuran pemerintah.
Namun berbeda dengan perempuan yang viral di toktok.
Menurut akun @mak9anak, perempuan berusia 33 tahun tersebut pernah hamil hingga 10 kali. Dari 10 kehamilannya, ia berhasil melahirkan hingga 9 kali.
"33 tahun 10 kali hamik, 9 kali melahirkan normal, 1 kali keguguran, kuret tanpa bius," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Nasib Kapolres Nunukan Usai Tendang Dan Pukul Anak Buah Hingga Tersungkur
Video yang ditonton lebih dari 600 kali tersebut mendapatkan berbagai respons dari warganet.
Kebanyakan dari meraka gagal fokus dengan penampulannya yang terlihat muda dan cantik.
"Hebat banget kak, sudah lahiran banyak badan masih tetap bagus cantik," komentar wargnate.
"Wah perempuan kuat, pasti di rumah jadi ramai banget ya," imbuh warganet lainnya.
"Berarti ini satu tahun satu kali melahirkan ya, anugrah perempuan hebat ini," tulis warganet dalam kolom komentar.
Baca Juga: Bukan Bubble Wrap, Penjual Gunakan Benda Anti Mainstream Lindungi Barang
"Badannya tetap bagus ya bun, aku sekarang baru anak dua bobotnya sekwintal," tambah warhanet lain.
Video tersbeut juga telah disukai lebih dari 23 ribu kali.
Bagi perempuan, wajar saja jika usai melahirkan kondisi badan belum kembali ke semula. Namun ada berbagai cara untuk mengatasinya dengan perlahan.
Tips Menurunkan Berat Badan Usai Melahirkan
Melansir dari Healthline, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan, antara lain:
Tetap Realistis
Dalam sebuah penelitian tahun 2015, 75 persen wanita mengalami peningkatan berat badan setelah melahirkan. Peningkatan berat badan ini bisa menetap kurang lebih selamaa 1 tahun.
Jangan Diet Ketat
Diet ketat adalah diet sangat rendah kalori yang bertujuan untuk membuat Anda kehilangan banyak berat badan dalam waktu sesingkat mungkin.
Setelah melahirkan, tubuh membutuhkan nutrisi yang baik untuk pemulihan. Selain itu, jika Anda sedang menyusui, Anda membutuhkan lebih banyak kalori.
Diet rendah kalori kemungkinan besar akan memicu kekurangan nutrisi penting dan membuat Anda merasa lelah.
Menyusui
Perempuan yang menyusui memiliki risiko yang lebih rendah mengakami tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, kanker payudara, dan kanker ovarium.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa menyusui dapat mendukung penurunan berat badan pascamelahirkan.
Pantau Asupan Kalori
Memantau kalori dapat membantu mengetahui seberapa banyak Anda makan yang juga dapat membantu memastikan Anda mendapatkan cukup kalori. Memantau asupan kalori bisa dilakukan dengan membuat buku harian makan, memotret makanan sebagai pengingat, dan coba gunakan aplikasi pelacak kalori melalui ponsel.
Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Makan makanan tinggi serat bisa didapatkan dari biji-bijian, buah, dan sayuran. Makan makanan yang tinggi serat telah terbukti membantu menurunkan berat badan.
