Geger Nasi Kotak Beracun Berlogo PSI, 35 Warga Koja Jadi Korban

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 26 Oktober 2021 | 06:38 WIB
Geger Nasi Kotak Beracun Berlogo PSI, 35 Warga Koja Jadi Korban
Ilustrasi nasi kotak. [Antara/Ardiansyah Kumala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Darma menambahkan, esensi "Rice Box PSI" adalah mendukung UMKM yang terdampak pandemi agar ekonomi kerakyatan semakin menggeliat.

Pihaknya telah melakukan penyelidikan internal supaya kasus seperti ini tidak terulang. "Kami tetap berpikir positif bahwa ini murni kelalaian semata tanpa unsur kesengajaan. Kami menunggu proses penyelidikan berlangsung," katanya.

PSI juga telah memberikan santunan kepada 29 orang yang menjadi korban.

Apa Kata Pemilik Warung?

Pada kesempatan berbeda, pemilik warung, Lidya, juga telah meminta maaf atas kejadian keracunan makanan di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara. Selama ini ia sudah menjaga agar makanan aman dikonsumsi.

Dia sudah bekerjasama dengan PSI menyediakan makanan untuk program "Rice Box PSI" sejak Agustus lalu dan sudah memasak untuk lebih 1.000 kotak nasi.

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Ini murni kesalahan saya,” kata Lidya.

Lidya berterima kasih kepada PSI karena program tersebut telah membantu usaha kulinernya bisa tetap bertahan di tengah pandemi ini. (Sumber: Antara)

Baca Juga: PSI Siap Jalani Proses Hukum Terkait Kasus Keracunan Nasi Kotak Di Koja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI