Cara Berkomunikasi dengan Ibu yang Kurang Pendengarannya Menurut Buya Yahya

Dany Garjito Suara.Com
Senin, 25 Oktober 2021 | 19:17 WIB
Cara Berkomunikasi dengan Ibu yang Kurang Pendengarannya Menurut Buya Yahya
Ilustrasi ibu. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berkomunikasi merupakan cara yang dilakukan oleh seseorang dalam menyampaikan tujuannya, secara umum komunikasi terbagi menjadi terbagi 4. Verbal, non-verbal, tertulis dan visual, komunikasi dapat dikatakan sebagai salah satu hal esensial dalam kehidupan manusia yang ditujukkan dalam mencapai tujuan dan kebutuhan.

Salah satu contoh dari komunikasi yang paling dasar dilakukan adalah komunikasi antara orang orang tua kepada anak, dalam konteks ini tentunya pola komunikasi yang terjadi berbeda dengan pola komunikasi ketika di luar rumah, karena mengutamakan norma kesopanan.

Bagaimana jika ditemui orang tua (ibu) kita kurang pendengarannya? Bagaimana cara berkomunikasinya?

Simak ulasan lengkapnya di bawah!

Baca Juga: Ogah Bayar Paket COD, Ibu-Ibu Disemprot Kurir: Jangan Pesan Lagi Ya

Cara Berkomunikasi Dengan Ibu yang Kurang Pendengarannya

Ilustrasi ibu dan anak (pexels/AndreaPiacquadio).
Ilustrasi ibu dan anak (pexels/AndreaPiacquadio).

Menyadur video pada channel YouTube Al-Bahjah TV pada 24 Oktober 2021, Ustad Buya Yahya mendapati pertanyaan dari salah satu peserta kajiannya terkait dengan cara berkomunikasi dengan ibu yang kurang pendengarannya.

Beliau menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah SWT, maka dari itu anda harus menjalankannya dengan ikhlas. Terlebih orang yang diajak bicara adalah orang tua, maka jika dalam hati terbesit perasaan kesal maupun jengkel maka artinya anda sudah melakukan tindakan durhaka kepada orang tua.

Lalu apa yang harus dilakukan? Ustad Buya Yahya menjelaskan bahwa anda tidak apa-apa untuk berbicara dengan nada keras, hal tersebut lebih mulia dibandingkan dengan membalasnya dengan tindakan diam namun penuh dendam di dada. Dengan catatan suara keras dan lantang yang anda utarakan didasari oleh rasa kasih dan sayang.

Yang seharusnya dilakukan oleh seorang anak ketika mendapati orang tuanya memiliki kekurangan adalah semakin meningkatkan kualitas kasih, sayang dan cinta kepada orang tua-nya. Anda dapat menyikapinya dengan sifat yang semakin sabar dan semakin ikhlas.

Baca Juga: Pelayanan Jelek, Emak-Emak Geruduk Kantor PDAM Cianjur, Dirut: Berhenti Saja Langganan

Berperilaku Mulia

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk senantiasa memuliakan orang tuanya, mengingat bahwa beliaulah yang sudah membesarkan kita dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Salah satu contoh perilaku mulia yang dapat anda terapkan adalah anda dapat menabung untuk membelikan alat bantu dengan kepada orang tua anda. Terlebih pada contoh kasus di atas orang tua yang mengalami kekurangan adalah ibu, seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda untuk senantiasa memuliakan sosok ibu dalam hidup kita, karena ia adalah ahli surga kita.

Demikian adalah ulasan tentang cara berkomunikasi dengan ibu yang kurang pendengarannya menurut Ustad Buya Yahya, semoga dapat memberikan pencerahan kepada saudara sekalian.

Kontributor : Dhea Alif Fatikha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI