Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut 22 provinsi di luar Jawa-Bali jumlah vaksinasi Covid-19-nya masih rendah.
Capaian yang masih rendah itu maenjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara memberikan catatan khusus bagi sejumlah provinsi yang jumlah vaksinasinya masih rendah.
Provinsi yang dimaksud ialah Papua, Aceh, Sumatera Barat dan Sulawesi Barat. Jokowi meminta jumlah vaksinasi di provinsi tersebut terus ditingkatkan.
"Bapak Presiden memberikan catatan khusus untuk Papua, Aceh, Sumbar, dan Sulbar untuk terus ditingkatkan karena mereka salah satu yang terendah di level 24-33 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Marves, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Ingatkan Jajarannya, Jokowi Tak Ingin Muncul Lonjakan Kasus Covid-19 saat Libur Nataru
Dengan adanya 22 provinsi yang cakupan vaksinasinya rendah, artinya baru ada 5 provinsi di luar Jawa-Bali yang dosis vaksinasinya sudah melampaui jumlah nasional.
Selain itu, provinsi yang capain vaksin dosis keduanya sudah di atas nasional ialah Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Timur dan Jambi. Ia menyebut capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua pada puluhan provinsi lainnya masih berada di bawah angka nasional.
"Sedangkan 23 provinsi lain capaiannya di bawah nasional, atau rata-rata di bawah 32,67 persen."