Suara.com - Seorang politisi perempuan Denmark membuat heboh setelah memposting foto di Instagram mengenakan pakaian dalam yang tembus pandang.
Menyadur Sputnik News Senin (25/10/2021), Nana Harring membuat heboh setelah memposting foto dirinya hanya memakai pakaian dalam transparan.
Nana merupakan politisi yang mewakili Partai Rakyat Denmark konservatif nasional sayap kanan dan sedang mencalonkan diri di kota Aarhus.
Dalam foto tersebut Nana terlihat duduk dan hanya memakai pakaian dalam transparan hingga terlihat payudaranya.
Baca Juga: Tim Bulutangkis Indonesia Gagal di Denmark Open 2021, Ini Kata PBSI
"Fotografer berbakat yang sama yang mengambil gambar ini dan yang ada di poster pemilihan saya. Namun, ini bukan yang muncul di tiang lampu. Maaf," tulisnya di Instagram.
Nana mengaku tidak melihat kontradiksi antara ambisinya sebagai politisi dan unggahan di media sosialnya.
"Saya tidak percaya mengubah diri sendiri karena ingin mengubah masyarakat," buka Nana kepada surat kabar BT.
"Saya pikir saya memiliki beberapa hal konkret yang ingin saya ubah untuk membuat Aarhus menjadi tempat yang lebih baik," tegasnya.
Nana mengaku jika ia telah berbicara tentang masalah pornografi dan gambar telanjang selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Celana Dalam Warna-warni Berserakan di Gunung Sangga Buana, Warganet: Syarat Nyari Ilmu
"Suara saya berpotensi kalah, saya mungkin kehilangan mereka terlebih dahulu berdasarkan pendukung saya. Saya tidak mau mengubah itu," tambahnya.
Nana juga mengungkapkan jika dia tidak menerima tanggapan yang negatif dari partainya setelah mengunggah foto tersebut.
Namun, di Instagram, banyak warganet yang berkomentar dan menyebutnya sebagai ahli pornografi yang tidak tahu malu.
Warganet lain berpendapat bahwa Partai Rakyat Denmark, secara bertahap mulai kehilangan pemilih dan pengaruh dalam politik Denmark dan mencapai titik terendah.
Nana menyatakan bahwa seseorang bisa menjadi politisi profesional dan mengunggah foto-foto berpakaian minim di Instagram.
"Jika orang mengubah pandangan mereka tentang saya, itu hak mereka. Bukan saya yang harus menyesuaikan diri. Harus ada ruang untuk menjadi pribadi dan politikus pada saat yang sama. Fakta bahwa saya memposting foto berpakaian minim di Instagram tidak mengatakan apa-apa tentang kualitas saya sebagai politisi", tegasnya.