Jelang Pilpres 2014, dirinya juga mengkampanyekan dirinya sebagai calon presiden dengan tagline “Aku Indonesia.” Meskipun banyak pihak menganggap dagelan, namun Farhat Abbas jalan terus. Farhat Abbas berkeyakinan bahwa dirinya yang saat itu berusia 36 tahun bisa mengubah Indonesia.
Setelah heboh soal capres, Farhat Abbas menjalani agak serius ikut Pemilu 2014 sebagai calon anggota DPR RI untuk Dapil Jakarta dari Partai Demokrat. Namun sayang, lagi-lagi kariernya di dunia politik kandas.
Farhat Abbas Ajak Saiful Jamil Masuk Partai
Kemudian, secara tiba-tiba Farhat Abbas membuat heboh publik dengan menyatakan diri sebagai Ketua Umum Partai Pandai. Partai politik tersebut merupakan singkatan dari Partai Negeri Daulat Indonesia. Tidak hanya itu, struktur partainya juga membuat masyarakat tidak menyangka karena sekretaris jenderalnya adalah seorang dokter Lois Owien.
Seperti diketahui, yang bersangkutan pernah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan penyebaran berita bohong soal Covid-19. Hingga yang terbaru, Farhat Abbas diketahui mengajak Saiful Jamil untuk bergabung di partainya.
Perlu kalian ketahui, ajakan Farhat Abbas tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @farhatabbasofficial pada Minggu (24/10/2021). Dalam video tersebut, terlihat Farhat Abbas bersama dengan beberapa pengurus Partai Pandai sedang bertemu dengan Saipul Jamil. Farhat Abbas menjelaskan bahwa partainya tidak mempermasalahkan status eks narapidana Saiful Jamil.
Menurutnya, Saiful Jamil telah menjalani masa hukuman tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku. Farhat Abbas juga mengaku akan mempelajari hak politik Saiful Jamil, karena menurutnya masih ada kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Saipul.
Seperti itulah profil Farhat Abbas yang lagi-lagi membuat aksi kontroversi.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Farhat Abbas Pinang Saipul Jamil ke Partainya, Warganet Ngakak