Suara.com - Petugas Ditlantas Polda Metro Jaya langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Halte Cawang Ciliwung, MT Haryono, lokasi tabrakan beruntun bus Transjakarta yang menewaskan dua orang,Senin (25/10/2021) pagi tadi.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, olah TKP dilaksanakan sekitar pukul 12.32 WIB dan selesai pada pukul 13.30 WIB.
Saat olah TKP berlangsung, ada sejumlah titik yang ditandai aparat kepolisian menggunakan cat berwarna putih.
Di samping itu, dilakukan simulasi dengan mendatangkan salah bus Transjakarta. Hal ini diduga dilakukan untuk mengungkapkan pasti kecelakaan.
Baca Juga: Tabrakan Maut Bus TransJakarta di MT Haryono, Saksi di Lokasi Dengar Suara Ledakan
Kronologi Tabrakan Maut
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya mengatakan, diduga sopir yang datang dari arah belakang tidak menginjak rem, sehingga menabrak bus Transjakarta yang berada di depannya. Hal itu, karena tidak ditemukannya bekas rem.
"Kami masih selidik, tetapi memang kalau kami lihat tidak ada upaya pengereman dari kendaraan belakang yang menabrak kendaraan di depannya, tidak ada skid mark (tanda bekas rem)," ujar Sambodo.
Kejadian ini pun berawal saat salah satu bus berhenti di Halte Transjakarta Cawang Ciliwung, untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. Dari arah belakang datang satu bus Transjakarta lainnya, hingga terjadi peristiwa naas tersebut.
"Kendaraan Transjakarta, yang satu sedang ngetem, kemudian satu lagi kendaraan menabrak dari belakang kendaraan yang sedang di halte tersebut," jelas Sambodo.
Baca Juga: Tabrakan Maut di MT Haryono, Bus TransJakarta Terseret 15 Meter Gara-gara Disundul
Dalam peristiwa ini, ada sejumlah orang dilaporkan meninggal dunia, salah satunya sopir bus Transjakarta yang menabrak bus di depannya dari belakang.
Sementara 30 orang lainnya mengalami luka ringan hingga luka berat. Para korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur