Tabrakan Maut Bus TransJakarta di MT Haryono, Saksi di Lokasi Dengar Suara Ledakan

Senin, 25 Oktober 2021 | 13:41 WIB
Tabrakan Maut Bus TransJakarta di MT Haryono, Saksi di Lokasi Dengar Suara Ledakan
Tabrakan Maut Bus TransJakarta di MT Haryono, Saksi di Lokasi Dengar Suara Ledakan. Penampakan usai 2 bus TransJakarta terlibat tabrakan beruntun di MT Haryono, Jakarta Selatan. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sempat terdengar suara dentuman keras seperti ledakan saat peristiwa tabrakan beruntun yang melibatkan dua bus Transjakarta di Halte Cawang Ciliwung, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Senin (25/10/2021).

Hal itu diungkapkan oleh Febri, petugas keamanan gedung yang berada persis di depan lokasi kejadian. Meski tidak melihat langsung kejadian itu, namun dia mengaku mendengar dentuman yang sangat keras.

"Saya dengar ada suara (dentuman), saya  pikir ada ban meledak, saya langsung coba lihat ke depan, sudah ramai ternyata," kata dia kepada Suara.com di lokasi, Senin (25/10/2021).

Kerasnya suara dentuman, bahkan kata dia sampai terdengar ke lobbi hingga  basemen gedung.

Baca Juga: Janji PT Transjakarta Usai Dua Armada Busnya Terlibat Kecelakaan Maut Di MT Haryono

"Lumayan kencang sampai lobbi dan basemen bawah terdengar," ujar Febri. 

Hal itu juga diakui rekannya sesama petugas keamanan, Rio.

Penampakan petugas saat mengevakuasi sopir bus TransJakarta tewas kecelakaan di MT Haryono. (Suara.com/Yaumal)
Penampakan petugas saat mengevakuasi sopir bus TransJakarta tewas kecelakaan di MT Haryono. (Suara.com/Yaumal)

Dia juga mengaku mendengar suara ledakan tersebut.

"Lagi rame-rame-nya itu (arus lalulintas),  sekitar jam delapanan lah. Kami juga kaget, kami pikir ban meledak. Karena sekitar sini kan sering ban meledak, enggak tahunya tabrakan beruntun," ujar Rio.

Dua Tewas, Puluhan Luka-luka

Baca Juga: Tabrak Bus Ngetem di Halte, Detik-detik Sopir TransJakarta Tewas Terjepit di MT Haryono

Dalam peristiwa ini ada sejumlah orang dilaporkan meninggal dunia, salah satunya sopir bus Transjakarta yang menabrak bus di depannya dari belakang. Sementara 30 orang lainnya mengalami luka ringan hingga luka berat.

Penyebab pasti kecelakaan ini masih diselidiki pihak kepolisian. Namun informasi yang dihimpun, diduga sopir yang datang dari arah belakang tidak menginjak rem, sehingga menabrak bus Transjakarta yang berada di depannya.Hal itu, karena tidak ditemukan bekas rem.

"Kami masih selidik, tetapi memang kalau kami lihat tidak ada upaya pengereman dari kendaraan belakang yang menabrak kendaraan di depannya, tidak ada skid mark (tanda bekas rem)," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya,  Kombes  Sambodo Purnomo Yogo.

Kejadian ini  pun berawal saat salah satu bus berhenti di Halte Transjakarta Cawang Ciliwung, untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. Dari arah belakang datang satu bus Transjakarta lainnya,  hingga terjadi peristiwa naas tersebut.

"Kendaraan Transjakarta, yang satu sedang ngetem, kemudian satu lagi kendaraan menabrak dari belakang kendaraan yang sedang di halte tersebut," jelas Sambodo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI