Suara.com - Polemik soal murtad selalu muncul dipemberitaan ketika ada seorang artis atau tokoh yang keluar atau pindah agama dari Islam. Adakah faktor lain yang jadi penyebab seseorang murtad selain pindah agama?
Sebelum membahas lebih jauh tentang penyebab seseorang murtad, kalian perlu tahu definisi dan pengertiannya terlebih dahulu.
Menurut buku berjudul Murtad Menurut Perundangan Islam oleh Arieff Salleh Rosman, murtad dalam Bahasa Arab diartikan sebagai 'kembali berbalik ke belakang'. Sementara itu, pengertian murtad menurut syariat ialah seorang muslim yang menjadi kafir setelah keislamannya, tanpa ada paksaan, dalam usia tamyiiz (sudah mampu memilah dan memilih perkara, antara yang baik dari yang buruk) serta berakal sehat.
Baca Juga: Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama, 6 Hal Ini Harus Dilakukan Agar Sah Memeluk Hindu
Secara etimologi, murtad dimaknai para ahli fikih sebagai al-ruj ` `an al-islm (berbalik dari Islam). Sedangkan secara terminologis, murtad diartikan Abdurraman al-Juzair atau dalam al-Fiqh `al alMadhhib al-Arba`a, yakni sebagai orang Islam yang memilih menjadi kafir setelah sebelumnya mengucapkan dua kalimat syahadat dan menjalankan syariat Islam. Kemurtadan itu diungkapkan secara jelas (shar), misalnya, “usyriku bi Allah” (saya menyekutukan Allah).
Penyebab Seseorang Murtad
Lalu, apa yang menyebabkan murtad? Pengasuh Pondok pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya menjelaskan perihal penyebab seseorang murtad.
Hal itu disampaikan dalam kajiannya yang diunggah pada tanggal 17 Agustus 2020 dalam kanal Youtube 'Buya Yahya' berjudul 'Hal-Hal Yang Menjadikan Seseorang Murtad | Hikmah Buya Yahya'. Berikut penjelasan mengenai penyebab seseorang murtad.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan beberapa kalimat yang menyebabkan seseorang murtad. Salah satunya ketika orang tersebut merendahkan ajaran Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Apakah Idolakan Artis Korea Haram Menurut Islam? Jawaban Buya Yahya Bikin Kaget
"Jadi, intinya begini, kalimat-kalimat yang dianggap sebagai kalimat yang menjadikan sebagai kita murtad, kalau dicermati kesimpulannya mengarah kepada perendahan kepada berikut ini. Kerendahan kepada Islam, Nabi Muhammad dan sebagainya," kata Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menyebutkan adal 6 hal penyebab seseorang murtad:
- Merendahkan atau meremehkan kitab Allah;
- Merendahkan atau meremehkan Rasulullah SAW;
- Merendahkan atau meremehkan syiar-syiar agama;
- Merendahkan atau meremehkan hukum-hukum agama Allah;
- Meremehkan janji Allah SWT;
- Meremehkan ancaman-ancaman Allah.
Buya Yahya pun berpesan agar seseorang terus waspada dan secara sungguh-sungguh tidak membuat lelucon yang merendahkan agama Islam hingga membuatnya murtad.
"Kesimpulannya bahwa, setiap ada keyakinan atau pekerjaan, yang merendahkan Allah, Rasulullah, kitab, syiar agama, syiar agama tuh macem-macem, sholat (termasuk) syiar agama. Merendahkan sholat, meremehkan sholat, mangkanya main-main sholat, (akan menjadi) murtad. Syiar agama dibikin main-main," lanjut Buya Yahya.
Selain itu, contoh lainnya yang menyebabkan seseorang murtad ialah merendahkan Alquran secara sengaja dengan cara menginjaknya.
"Pekerjaannya dengan anggota tubuhnya merendahkan dengan keyakinan. (Contohnya) nginjak Al-Qur'an, Allah, (menjadikan) murtad. Jadi syiar agama direndahkan, (menyebabkan) murtad. Mangkanya mungkin kalau kita pernah mendengar di negeri ini ada orang merendahkan Al-Qur'an, merendahkan syariat ya murtad dia sudah. Na‘udzubillah, harus bersyahadat lagi dia," kata Buya Yahya.
Seperti itulah penyebab seseorang murtad menurut Buya Yahya. Apakah kalian sudah paham sekarang?
Kontributor : Lolita Valda Claudia