Satu Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklat Menwa, Polisi Turun Tangan

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 25 Oktober 2021 | 12:30 WIB
Satu Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklat Menwa, Polisi Turun Tangan
ILUSTRASI garis polisi. ANTARA/HO
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Rekrim Polres Kota Surakarta masih menyelidiki kasus meninggalnya seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) setelah mengikuti kegiatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Resimen Mahasiswa (Menwa), di Jurug Jebres Solo, Jawa Tengah.

Meninggal seorang mahasiswa UNS warga Dusun Keti, Desa Dayu, Kecamatam Karangpandan, Kabupaten Karanganyar tersebut, dibenarkan dan pihaknya sedang melakukan penyelidikan, kata Kepala Satreskrim Polresta Surakarta, AKP Djohan Andika, di Solo, Senin (25/10/2021).

Kasat Rekrim mengatakan pihaknya masih menunggu dari pihak keluarga korban ketersediaannya dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari korban yang bernama , Gilang Endy (23), yang dikabarkan meninggal dunia. Pihaknya saat ini sudah ada anggota di rumah keluarga korban untuk dimintai keterangan.

Menurut dia, kapan kegiatan tersebut, dari laporan sementara yang dia terima kegiatan tersebut terselenggara, di kawasan bawah Jembatan Jurug Kecamatan Jebres Solo, pada Minggu (24/10).

Baca Juga: Mahasiswa UNS Tewas Saat Diklat Menwa, Keluarga: Muka Lebam dan Ada Darahnya

Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Solo. Polisi masih menunggu hasil klarifikasi terhadap pihak-pihak yang melaksanakan kegiatan tersebut.

Sementara itu, Solo dihebohkan dengan meninggalnya mahasiswa UNS Surakarta tersebut dan hingga saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya korban dan karena tidak mau berspekulasi pihak UNS melakukan autopsi.

Informasi menyebutkan korban mengikuti Diklat Menwa UNS bersama peserta lainnya. Seperti biasa Diklat Menwa digelar dengan prosedur "safety" sesuai standar.

Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS Surakarta Ahmad Yunus membenarkan adanya peserta Diklat Menwa yang meninggal dunia. Pihaknya sudah mendapat laporan perihal kematian mahasiswa saat Diklat Menwa itu, tetapi penyebabnya apa bagaimana sedang diselidiki.

Bahkan saat ini pihaknya tengah meminta konfirmasi panitia tentang kronologi kasus tersebut. Pihaknya sudah memanggil panitia untuk menjelaskan detail kronologinya, pada Senin ini.

Baca Juga: Mahasiswanya Tewas Saat Diklat, Bidang Kemahasiswaan UNS : Itu Acara Menwa

Namun, untuk kepastian penyebabnya sedang dilakukan autopsi di RS Moewardi Solo, pada Senin ini. Untuk itu, sebaiknya diharapkan jangan terlalu berspekulasi namun menunggu hasil autopsi yang tengah berlangsung. (Sumber: Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI