Suara.com - Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut bus TransJakarta terseret sekitar 15 meter dalam peristiwa kecelakaan di MT Haryono, Jakarta Timur. Bus tersebut terseret usai ditabrak kendaraan lainnya dari belakang.
Sambodo mengatakan itu berdasar hasil penyelidikan awal di tempat kejadian perkara atau TKP.
"Kendaraan yang ditabrak dari belakang terseret cukup jauh kurang lebih 15 meter dan kelihatannya enggak ada upaya pengereman," kata Sambodo di Kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/10/2021).
Kekinian, kata Sambodo, pihaknya masih menyelidiki dugaan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Misalnya, apakah murni human eror atau adanya kerusakan pada bagian rem.
Baca Juga: Tabrakan Maut TransJakarta di MT Haryono, Sopir yang Tergencet Akhirnya Tewas
"Kami akan panggil ahli atau teknisi yg sesuai dengan jenis kendaraan ini," katanya.
Sopir Ngantuk
Dua bus TransJakarta terlibat kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur. Salah satu sopir ketika itu dikabarkan masih dalam posisi tegencet.
Kasi Laka Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio Budi Wahono mengatakan peristiwa ini terjadi pada pagi tadi. Beberapa dari korban di antaranya telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Ngantuk yang belakang, jadi tabrak yang depan," kata Eko.
Baca Juga: Tabrakan Maut TransJakarta di MT Haryono, 2 Orang Tewas, Puluhan Lainnya Luka-luka
Berdasar data terakhir, terdapat dua korban meninggal dunia dalam peristiwa ini. Salah satunya yakni sopir.
"Dua itu yang tadi meninggal. Satu penumpang dan satu sopir," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).
Selain korban meninggal, sebanyak 39 orang dilaporkan mengalami luka-luka. Sebagain besar dari mereka telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
"Lukanya kita enggak tahu, bervariasi ada yang ringan dan berat," pungkas Argo.