Kasus Bupati Musi Banyuasin, KPK Sita Uang dan Dokumen dari Rumah Anak Alex Noerdin

Senin, 25 Oktober 2021 | 10:48 WIB
Kasus Bupati Musi Banyuasin, KPK Sita Uang dan Dokumen dari Rumah Anak Alex Noerdin
Alex Noerdin bersama Dodi Reza Alex [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita sejumlah uang beserta dokumen dalam penggeledahan perkara korupsi Bupati Musi Banyuasin, nonaktif Dodi Reza Alex Noerdin (DRA). Penggeledahan dan penyitaan itu terkait pengembangan KPK setelah menetapkan Dodi Reza Alex Noerdin sebagai tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa pembangunan infrastruktur.

Sejumlah barang bukti tersebut didapat tim penyidik dari 2 lokasi. Pertama di kediaman tersangka Reza Alex Noerdin di Jalan Merdeka, Talang Semut Bukit Kecil, Palembang. 

Kemudian, sebuah bangunan yang beralamat di Jalan Talang Kerangga, 30 Ilir, Bukit Kecil, 30 Ilir, Kec Ilir Barat II, Palembang. 

"Dari 2 lokasi dimaksud, tim Penyidik menemukan dan mengamankan bukti, antara lain berupa berbagai dokumen dan sejumlah uang yang diduga terkait dengan perkara," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Kamar Tahanan Andi Putra Digeledah Terkait Postingan Facebook

Ali menambahhkan, sejumlah alat bukti yang ditemukan dari hasil penggeledahan itu akan disita itu untuk nantinya dibuka dalam persidangan Dodi Reza Alex Noerdin.

"Bukti-bukti ini kemudian akan dianalisa untuk memastikan keterkaitannya dengan perkara dan segera pula dilakukan penyitaan untuk melengkapi berkas perkara tersangka DRA (Dodi Reza Alex Noerdin) dan kawan- kawan," imbuhnya.

Selain Dodi, penyidik KPK turut menetapkan Kadis PUPR Kabupaten Musi Banyuasin (HM), Kabid SDA / PPK Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin (EU), (SUH) dari pihak swasta, dan Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin (IF).

Dari kegiatan OTT tersebut, tim KPK menyita barang bukti berupa uang sejumlah Rp 270 juta. Selain itu, tim KPK turut mengamankan uang yang ada pada MRD (ajudan Bupati) senilai Rp1,5 Miliar. Kasus suap pengadaan barang dan jasa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Atas perbuatannya, SUH selaku pemberi suap disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Nomor 20 Tahun 2001.

Baca Juga: Beredar Postingan Facebook Bupati Kuansing, KPK Geledah Kamar Tahanan Andi Putra

Sedangkan Dodi Reza Alex, HM, dan EU, selaku penerima suap disangkakan melanggar Pasal 12 huruf (a) atau huruf (b) atau Pasal 11 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 Juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.


 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI