Suara.com - Tidak butuh waktu lama, polisi telah meringkus pelaku yang diduga terlibat kasus pembunuhan terkait penemuan mayat pria terbungkus kain putih di tepi kali Banjir Kanal Timur (BKT) di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Hanya dalam waktu 12 jam setelah mayat itu ditemukan Sabtu kemarin, polisi menangkap lima orang diduga pembunuh pria yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Perihal penangkapan para pelaku disampaikan Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Guruh Arif Darmawan.
"Kami membenarkan bahwa kemarin pada pukul 09.30 WIB anggota kami menemukan jenazah di dalam bungkusan putih yang kami temukan di Banjir Kanal Timur. 12 jam kemudian, pelaku-nya sudah kami tangkap," kata Guruh seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/10/2021).
Terkait penangkapan ini, lima orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka. Guruh pun mengaku jika kasus tersebut telah dilimpahkan ke Sub Direktorat Kendaraan Bermotor (Ranmor) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Geger Mayat Terbungkus Kain di Cilincing, Diduga Dibuang Pembunuhnya di Pinggir Kali BKT
Namun, Guruh belum membeberkan secara rinci mengenai identitas tersangka maupun barang bukti yang diamankan penyelidik kasus tersebut serta bagaimana kronologis kejadian tersebut secara rinci.
Namun, Subdit Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya bertugas melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan terhadap gangguan kriminalitas seperti pencurian, perampasan, pemalsuan dokumen serta bentuk kejahatan lainnya terhadap obyek kendaraan bermotor yang karena sifat, kualitas, intensitas dan dampaknya perlu diselesaikan di tingkat Polda.
Adapun jenazah yang terbungkus kain dan plastik itu ditemukan pertama kali oleh petugas Badan Air Kecamatan Cilincing saat membersihkan sampah di bantaran kali BKT di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu kemarin.
Anggota Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cilincing yang mendapat laporan, langsung meluncur ke lokasi penemuan jenazah untuk membantu pengecekan serta pengangkutan jenazah menuju Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (Antara)
Baca Juga: Rumah Pengusaha Gas Elpiji di Padang Digasak Pencuri, Satu Korban Tewas