Suara.com - Jasad pacar seorang selebgram Amerika Serikat Gabby Petito ditemukan di hutan dan diduga ia tewas dimangsa aligator dan babi hutan.
Menyadur News24 Minggu (24/10/2021), FBI mengungkapkan jika jasad yang ditemukan di cagar alam Florida adalah Brian Laundrie.
"Perbandingan catatan gigi menegaskan bahwa sisa-sisa jasad ... adalah milik Brian Laundrie," jelas FBI dalam sebuah pernyataan pada Kamis (21/10/2021).
FBI menemukan potongan jasad manusia di kawasan taman nasional Florida. Warga sekitar menyebut jika daerah itu sangat berbahaya.
Baca Juga: Jelajah Amerika Pakai Mobil Van, Pasangan Travel Blogger Ditemukan Mengenaskan
John Widmann, warga setempat yang tinggal 2 km dari lokasi penemuan jasada Brian, menuturkan jika wilayah itu banyak binatang buas.
Widmann mengungkapkan jika dia sering melihat aligator dan binatang buas lainnya ketika melewati daerah itu setiap hari.
"Tetapi yang lebih parah adalah babi hutan. Mereka hewan kejam, dan akan memakan apapun. Jika ada daging terbuka, mereka takkan menyia-nyiakannya," katanya kepada New York Post.
Pria 23 tahun tersebut dianggap terlibat dalam pembunuhan Gabby Petito. Selebgram tersebut ditemukan tewas pada bulan September.
Perempuan 22 tahun itu menjadi influencer dan memutuskan untuk melakukan perjalanan melintasi AS bersama Brian.
Baca Juga: FBI Temukan Jenazah Tak Utuh Serta Barang-barang Milik Kekasih Gaby Petito
Gabby berpetualang bersama Brian selama musim panas dan mendokumentasikan perjalanan mereka di media sosial.
Tapi keluarga Gabby mengajukan laporan jika ia hilang pada 11 September setelah tak kunjung pulang.
Brian menolak untuk mengatakan apa yang terjadi pada pacarnya dan kemudian menghilang, ketika pihak berwenang mencari Gabby.
Jasad Gabby akhirnya ditemukan di hutan belantara Wyoming pada 19 September, dan para penyelidik memutuskan bahwa dia tewas dibunuh.
Kematian Gabby dan hilangnya tersangka utama memicu badai liputan media baik di AS maupun di seluruh dunia.
Polisi mencari Brian selama berminggu-minggu, sampai mereka menemukan jasadnya di Carlton Reserve Florida pada hari Rabu (21/10/2021).
FBI belum mengungkapkan informasi tentang penyebab kematian Brian dan sedang menyelidikinya lebih lanjut.
Penyelidik mengatakan mereka menemukan ransel dan buku catatan di jasad Brian yang saat itu terendam air.
Steve Bertolino selaku kuasa hukum keluarga Brian mengatakan kepada Fox News bahwa kedua orangtuanya sudah mendapat pemberitahuan.
"Kami saat ini belum bisa berkomentar banyak, dan kami meminta supaya keluarga diizinkan mendapat privasi," jelas Bertolino dikutip Daily Mirror.