3 Kontroversi Sukmawati, dari Tudingan Penistaan Agama hingga Dugaan Ijazah Palsu

Sabtu, 23 Oktober 2021 | 16:51 WIB
3 Kontroversi Sukmawati, dari Tudingan Penistaan Agama hingga Dugaan Ijazah Palsu
Putri Presiden Pertama Republik Indonesia Sukmawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers di kawasan Cikini, Jakarta, Rabu (4/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri Presiden Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri menjadi perbincangan karena meninggalkan Agama Islam untuk pindah ke Hindu.

Ritual pindah agama akan digelar di Kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Selasa (26/10/2021) mendatang.

Lokasi tersebut merupakan Rumah asal ibunda Soekarno, Nyoman Rai Srimben.

Nama Sukmawati Soekarnoputri sering menjadi perbincangan publik lantaran pernyataan perilakunya yang kontroversial. Berikut Suara.com merangkum perilaku Sukmawati yang memicu kontroversi.

1. Kontroversi Puisi Berjudul 'Ibu Indonesia'

Sukmawati Soekarnoputri
Sukmawati Soekarnoputri

Adik Megawati Soekarnoputri ini pernah membacakan puisi berjudul "Ibu Indonesia" yang dinilai telah melecehkan umat Islam. Puisi tersebut dibacakan Sukmawati di acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. 

Berikut sepenggal puisi Sukmawati Soekarnoputri yang menuai kontroversi.

"Kalimat pembuka itu Syariat Islam disandingkan dengan sari konde, itu enggak pantas. Kalau saya harus jujur dia lebih parah dari Ahok," ujar Denny di Markas Polda Metro Jaya.

"Aku tak tahu Syariat Islam. Yang ku tahu, sari konde Ibu Indonesia sangatlah indah. Lebih cantik dari cadar dirimu. Gerai tekukan rambutnya suci, sesuci kain pembungkus wujudmu."

Baca Juga: Soekarno Center Angkat Suara Soal Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama ke Hindu

Karena puisi tersebut, Sukmawati dilaporkan ke Polda Metro Jaya, pada Selasa, 3 April 2018. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI