Suara.com - Sekelompok blogger membeli rumah untuk wanita Rusia yang kehilangan pekerjaan dari pabrik militer Soviet 35 tahun lalu. Sejak itu, Svetlana Chernova memilih tinggal di sebuah tong bobrok tanpa listrik dan air yang layak.
Menyadur RT Sabtu (23/10/2021), ia tinggal di tong besar berkarat itu selama 35 tahun dan menolak untuk pindah ke perawatan.
Kisah wanita dari kota Omsk di Siberia ini terungkap awal pekan ini di mana baru diketahui bahwa listrik padam dua tahun lalu dan tidak ada air atau gas yang mengalir.
Chernova harus berjalan ratusan meter untuk mengambil air dari pompa dan menghangatkan rumahnya dengan tungku kayu bakar.
Baca Juga: Sinopsis Siberia: Keanu Reeves Terlibat Perselingkuhan Gegara Jual Berlian Biru Langka
Ia bekerja di sebuah pabrik tidak jauh dari tong yang dia sebut rumah selama lebih dari tiga dekade, sampai ditutup setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Tidak ada perumahan yang cukup untuk menampung semua pekerja pabrik, sehingga beberapa karyawan terpaksa diberikan struktur seperti tong untuk tinggal sementara sembari menunggu rumah yang layak.
“Mereka sedang membangun gedung sembilan lantai di dekatnya, mereka berjanji saya bisa memiliki apartemen dua kamar di dalamnya,” katanya.
“Ketika mereka membagikannya, saya sedang mengerjakan derek dan seorang wanita lain, yang berada di urutan ketujuh puluh dalam antrian, melompat masuk.”
"Kemudian dia menjual rumahnya dan pergi ke Jerman. Saya mengeluh kepada direktur. Dia mengangkat bahu dan mengatakan bisnis berjalan buruk."
Baca Juga: Fosil Mamut Berusia 10 Ribu Tahun Ditemukan di Siberia
“Untuk beberapa alasan, orang lain menerima perumahan. Saya pergi ke administrasi berkali-kali, tapi tidak berhasil,” lanjut Chernova.
Chernova sebelumnya menolak tawaran pejabat untuk memindahkannya ke panti jompo yang nyaman karena menurutnya, ia pantas mendapatkan rumahnya sendiri.
"Saya harap mereka akan menemukan apartemen."
Liputan media tentang kondisi kehidupan Chernova memicu kemarahan dengan sukarelawan membawa makanan dan para blogger mengumpulkan lebih dari dua juta rubel (sekitar $28.420) untuk membelikannya rumah baru, lapor RIA Novosti.