Polisi Tangkap Pria yang Dicurigai Terlibat Pengeboman di Manchester Arena

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 15:10 WIB
Polisi Tangkap Pria yang Dicurigai Terlibat Pengeboman di Manchester Arena
Kondisi di Manchester Arena. (Twitter/@hannawwh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria telah ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran terkait terorisme sehubungan dengan pengeboman Manchester Arena pada 2017 yang menewaskan 22 orang dan melukai ratusan lainnya.

Mengutip CNN, Sabtu (23/10/2021), menurut pernyataan Kepolisian Greater Manchester pada Jumat kemarin, pria berusia 24 tahun dari daerah Fallowfield, Manchester, telah ditangkap tidak lama setelah tiba kembali di Inggris.

Pria tersebut tetap ditahan untuk diinterogasi. Namun, pernyataan dari kepolisian tersebut tidak merinci dari mana dia bepergian.

Pada 22 Mei 2017, Salman Abedi meledakkan bom saat konser Ariana Grande berlangsung, menewaskan 22 penonton konser dan melukai ratusan penonton lainnya. Korban bom tersebut kebanyakan berasal dari kalangan anak-anak dan remaja.

Baca Juga: Trauma Bom di Manchester Arena, Fans Minta Bieber Batalkan Konser

Ledakan itu terjadi tak lama setelah Ariana Grande menyelesaikan set penutupannya. Para penggemar mulai meninggalkan arena konser ketika sebuah bom meledak.

Simon Barraclough, petugas investigasi senior untuk penyelidikan tersebut, mengatakan dalam siaran pers polisi pada Jumat (22/10/2021), pihak berwenang tetap berkomitmen kuat untuk menegakkan kebenaran seputar keadaan serangan teror di Manchester Arena.

“Lebih dari empat tahun telah berlalu sejak kekejaman itu terjadi,” kata Barraclough.

“Tetapi kami teguh dalam dedikasi kami untuk mengikuti setiap baris penyelidikan yang tersedia sehingga kami dapat memberikan semua orang yang terkena dampak peristiwa di arena dengan jawaban yang pantas mereka terima,” kata Barraclough. (Jacinta Aura Maharani)

Baca Juga: Manchester Arena, Lokasi Teror Konser Ariana Grande

REKOMENDASI

TERKINI