Suara.com - Sukmawati Soekarnoputri diketahui akan pindah agama dari Islam ke Hindu. Kabar tersebut membuat publik mencari-cari profil Sukmawati Soekarnoputri.
Perlu diketahui, prosesi Sukmawati Soekarnoputri pindah agama akan dilaksanakan pada Selasa (26/10/2021) di Bali melalui ritual Sudhi Wadani. Bagaimana profil Sukmawati Soekarnoputri selengkapnya? Simak ulasannya di bawah ini.
Profil Sukmawati Soekarnoputri
Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri alias Sukmawati Soekarnoputri adalah anak dari Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Sukmawati Soekarnoputri adalah adik Megawati Soekarnoputri dan Rachmawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Ikuti Agama Eyangnya, Sukmawati Soekarnoputri Ibu dari Paundra Pindah Agama Hindu
Riwayat Pendidikan Sukmawati Soekarnoputri
Wanita kelahiran Jakarta, 26 Oktober 1951 ini menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Rakyat pada tahun 1964. Kemudian setelah itu, dirinya melanjutkan sekolahnya ke Akademi Tari di di LPKJ, Jakarta dan lulus tahun 1974.
Selain berpolitik, Sukmawati juga merupakan seorang penggiat seni yang menyukai tari, lukis, bahkan sastra. Ketertarikannya terhadap dunia seni sering membuat Sukmawati betah berlama-lama berkumpul dengan teman sesama seniman di Taman Ismail Marzuki.
Karier Sukmawati Soekarnoputri di Politik
Lahir dari keluarga presiden, Sukmawati mencoba untuk mengikuti jejak ayahnya. Dirinya ingin memadukan antara dunia seni dan politik. Pada tahun 1998, Sukmawati Soekarnoputri membangkitkan kembali Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan nama PNI Soepeni.
Baca Juga: Soekarno Center Angkat Suara Soal Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama ke Hindu
Namun, selang 4 tahun partai tersebut berganti nama lagi menjadi PNI Marhaenisme, dan Sukmawati pun didapuk sebagai ketua umum.
Menulis Buku
Lalu saat usianya 60 tahun, Sukmawati menuliskan kesaksian sejarah terkait kehidupannya selama 15 tahun di Istana Merdeka dalam sebuah buku bertajuk Creeping Coup D'Tat Mayjen Suharto.
Di dalam buku itu diceritakan tentang kehidupan Sukmawati sejak dilahirkan di Istana Merdeka saat sang ayah masih menjabat sebagai presiden, hingga usianya menginjak remaja. Sukmawati juga memberikan kesaksian bahwa Soeharto telah mengkudeta ayahnya pada tahun 1965-1967.
Menurutnya, saat itu Pangkostrad Mayjen Soeharto beserta anggota militer lainnya menggunakan Surat Perintah 11 Maret 1966 untuk menggulingkan Presiden Soekarno dan mengantarkannya menjadi presiden. Sukmawati juga mengaku tidak akan memaafkan Soeharto karena telah melakukan pelanggaran HAM setelah peristiwa 1965 silam.
Kehidupan Pribadi Sukmawati Soekarnoputri
Tentang kehidupan pribadinya, Sukmawati Soekarnoputri menikah dengan Putra Mahkota Puri Mangkunegara, yaitu Pangeran Sujiwa Kusuma yang kemudian dikenal sebagai Adipati Mangkunegara. Dari pernikahannya tersebut, Sukmawati dikaruniai 3 orang anak bernama GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, GRA Putri Agung Suniwati, dan Muhammad Putra Perwira Utama.
Sang suami naik tahta dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IX. Namun, tidak lama setelah itu mereka berdua memutuskan untuk berpisah.
Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama
Ketua The Soekarno Center, Arya Wedakarna menjelaskan bahwa keputusan Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama telah mendapat persetujuan dari keluarga.
“Baik itu, keluarga putra-putri beliau yang utama dan juga saudara-saudara beliau. Ibu Megawati, Ibu Rachmawati almarhum, Bapak Guntur. Semuanya berproses jadi tinggal acara saja seperti itu,” kata Arya.
Rencananya, pelaksanaan ritual tersebut pun akan digelar pada Selasa, 26 Oktober 2021 di Kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali yang juga merupakan rumah asal ibunda Soekarno, Nyoman Rai Srimben.
Sukmawati Soekarnoputri juga berkeyakinan ingin mengembalikan ke agama leluhur, lantaran sang nenek Ida Ayu Nyoman Rai Srimben asal Singaraja juga beragama Hindu.
Seperti itulah profil Sukmawati Soekarnoputri, yang saat ini sedang menjadi sorotan karena keputusannya untuk pindah agama.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama