Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo meninjau pabrik dan serah terima kendaraan listrik buatan Viar Jawa Tengah, di Kawasan Industri BSB, MIjen, Jumat (22/10/2021).
Pihaknya juga mendorong industri-industri segera melakukan riset dan pengembangan mobil listrik. Saat ini yang sedang dibahas adalah penggunaan bus listrik untuk transportasi umum di Jateng
“Yang kita mau dorong itu mobil. Termasuk di dinas perhubungan kita itu bus. Kita sudah penjajakan dengan bbrp penyedia bus listrik. Sehingga harapan kita bus-bus kota itu mungkin semuanya trans Jateng juga bisa diganti listrik,” katanya.
Dalam acara itu, Ganjar melepas ribuan motor listrik buatan Viar di Jateng yang digunakan untuk para driver Grab. Ganjar mengapresiasi langkah transformasi bahan bakar fossil ke listrik yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Xiomi Bersiap Produksi Mobil Listrik Tahun 2024
“Ini bagian dari spirit bagaimana mentransformasikan motor yang berbahan bakar Fossil pindah ke listrik,” tegas Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar yang juga didampingi perwakilan dari Kementerian ESDM tersebut juga mengingatkan agar persiapan transformasi ini dilakukan secara menyeluruh. Terutama terkait pengelolaan limbah baterainya.
“Nah kita harapkan bagaimana cara merecycle yang aman yang tidak membuat limbah B3 dan seterusnya ternyata sudah dipikirkan semua dan sekarang sistemnya sedang dikembangkan, nanti ada semacam tempat untuk riset and development berkaitan dengan baterainya,” ujar Ganjar.
Upaya ini, kata Ganjar, harus didukung penuh. Selain membawa banyak manfaat, juga mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan berbahan bakar fossil.
“Bagian dari pengibaran bendera revolusi hijau dalam sistem transportasi kita dan ini bagian yang menurut saya luarbiasa, saya akan dukung penuh ini,” tegasnya.
Baca Juga: Semangati Kafilah Jateng di STQ XXVI Malut, Gubernur Ganjar Hormati Apapun Hasilnya