Suara.com - Seorang perempuan tewas dan seorang pria terluka setelah aktor Alec Baldwin menembakkan senjata api di lokasi syuting film di New Mexico, Amerika Serikat.
Kepolisian AS mengatakan Baldwin menembakkan senjata itu dalam pembuatan film bertajuk Rust, yang berlatar belakang Amerika Serikat pada abad ke-19.
Setelah insiden penembakan, seorang perempuan yang bekerja sebagai direktur fotografi dibawa ke rumah sakit. Namun dia meninggal dunia dalam perjalanan karena lukanya yang parah.
Sedangkan korban pria, yang merupakan sutradara film tersebut, mendapat perawatan intensif di unit gawat darurat rumah sakit.
Baca Juga: Arti Mimpi Tertembak Senjata, Tanda Nasib Baik atau Buruk?
Baca juga:
- Aktor film City of God buron setelah 'membunuh polisi'
- Diisukan meninggal, Sylvester Stallone: 'Saya masih sehat'
- Amitabh Bachchan lunasi utang lebih dari 1.000 petani senilai Rp8 miliar
Juru bicara Baldwin berkata pada kantor berita Associated Press, bahwa insiden itu terjadi ketika Baldwin menembakkan pistol properti film.
Perempuan yang menjadi korban salah tembak ialah Halyna Hutchins, yang berusia 42 tahun.
Adapun korban pria yang hingga kini masih dirawat adalah sutradara film bernama Joel Souza, 48 tahun.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki insiden yang terjadi di Bonanza Creek Ranch, sebuah lokasi film populer di Amerika Serikat. Akan tetapi belum ada dakwaan yang ditujukan pada Alec Baldwin.
Baca Juga: Murid SMA Digerebek Polisi karena Tertembak Pistol yang Ia Buat dari Printer 3D
Surat kabar lokal, The Santa Fe New Mexican, melaporkan aktor berusia 68 tahun itu terlihat di luar kantor polisi setempat pada Kamis (21/10) dalam kondisi berurai air mata.
Merujuk pada situs pribadinya, Hutchins berasal dari Ukraina dan dibesarkan di pangkalan militer Soviet di Arktika.
Ia belajar jurnalisme di Kiev, Ukraina. Selain itu, ia juga belajar film di Los Angeles, AS.
Ia dinobatkan sebagai "bintang baru" oleh majalah American Cinematographer pada 2019.
Dia adalah direktur fotografi untuk film aksi Archenemy yang dibuat tahun 2020 dan disutradarai oleh Adam Egypt Mortimer.
"Saya sangat sedih kehilangan Halyna. Dan sangat marah karena ini bisa terjadi di lokasi syuting," kata Mortimer dalam cuitan di Twitter.
https://twitter.com/adamegypt/status/1451372384208887813
Dalam sebuah pernyataan di majalah Variety, International Cinematographer's Guild mengatakan kematian Hutchins adalah "berita yang menghancurkan" dan "kehilangan yang mengerikan".
Polisi mengatakan deputi sheriff dikirim ke Bonanza Creek Ranch sekitar pukul 13:50 waktu setempat, setelah menerima panggilan darurat tentang insiden penembakan di lokasi syuting.
Baldwin adalah produser film tersebut, sekaligus berperan sebagai seorang penjahat yang cucunya yang berusia 13 tahun dihukum karena pembunuhan tidak disengaja.