Apakah Dosa Pakai BPKB untuk Jaminan Leasing? Ini Jawaban Ulama

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 11:12 WIB
Apakah Dosa Pakai BPKB untuk Jaminan Leasing? Ini Jawaban Ulama
Apakah Dosa Pakai BPKB untuk Jaminan Leasing? Ini Jawaban Ulama - Ilustrasi BPKB (NTMCpolri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang apakah dosa pakai BPKB untuk jaminan leasing. Jawaban itu diunggah ke dalam video YouTube channel AL- Bahjah TV.

Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari seorang ibu rumah tangga yang telah meminjamkan BPKB untuk jaminan leasing kepada temannya tapi ternyata temannya itu tidak dapat membayar cicilan dan malah kabur entah kemana.

Akibatnya, ibu tersebut ditagih oleh pihak bank dan mobilnya akan diambil. Dia tidak ingin menyerahkan mobilnya karena tidak meminjam uang, tapi di sisi lain, hatinya gelisah karena merasa telah berdosa menjembatani temannya untuk melakukan perbuatan riba yang merugikan.

Ibu itu pun bertanya kepada Buya Yahya, "Apakah dosa pakai BPKB untuk jaminan leasing?" 

Buya Yahya menjawab sebenarnya dia adalah orang yang baik karena memiliki kemauan untuk membantu. Masalahnya, caranya membantu salah.

Selanjutnya, dalam video tersebut, Buya Yahya menjelaskan perkara dosa pakai BPKB untuk jaminan leasing dengan mengkategorikan tiga jenis manusia yang suka atau rindu dalam membantu orang lain. 

Tiga jenis manusia itu adalah sebagai berikut:

1. Jika Anda adalah orang yang mampu, kemudian Anda tidak membantu saudara Anda maka Anda keterlaluan. Anda salah. 

2. Jika Anda adalah orang yang tidak mampu,  dan benar-benar tidak mampu untuk membantu saudara Anda, tapi dalam diri, hati Anda ada kerinduan membantu tapi belum mampu maka selagi Anda betul-betul belum mampu cukup dengan kerinduan Anda maka Anda mendapatkan pahala.

Baca Juga: Suami Pelit, Bolehkah Mengambil Uang Suami Tanpa Izin? Ini Kata Buya Yahya

3. Dia tidak mampu tapi ternyata dia menolong orang lain dengan cara yang haram karena dia tidak kenal Allah. Barangkali dia hanya kenal sanjungan manusia karena selama ini telah disebut  sebagai orang baik dan disaat tidak bisa berbuat baik maka seolah-olah dia sudah menjadi orang yang buruk. Sehingga dia memaksakan dengan cara yang haram. Maka bertaubatlah orang yang berada dalam golongan ketiga ini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI