Ketua KPAI Benarkan Ada Data Bocor ke Internet, Langsung Lapor Polisi dan BSSN

Kamis, 21 Oktober 2021 | 22:18 WIB
Ketua KPAI Benarkan Ada Data Bocor ke Internet, Langsung Lapor Polisi dan BSSN
Ketua KPAI Susanto. [Suara Kalbar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto membenarkan telah terjadi pencurian database lembaganya yang muncul di RaidForums dengan judul Leaked Database KPAI (kpai.go.id) pada 13 Oktober 2021.

Klarifikasi tersebut disampaikan merespons pemberitaan di media.

"Merespons pemberitaan di media terkait database KPAI, perlu kami sampaikan bahwa saat ini telah terjadi pencurian database KPAI," kata Susanto saat dihubungi Suara.com, Kamis (21/10/2021).

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra sebelumnya menyebut data-data yang dicuri berasal dari layanan pengaduan online dalam situs resmi KPAI.

Baca Juga: KPAI Lapor Bareskrim, BSSN, dan Kominfo Soal Kebocoran Data di Forum Online

"Kami punya sistem pengaduan online berbasis website kpai.go.id, diduga data ini yang diretas," kata Jasra melalui pesan singkat kepada Antara, Kamis (21/10/2021).

Susanto memastikan, KPAI telah melaporkan tindak pencurian ini kepada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Pada tanggal 18 Oktober 2021, KPAI telah menyampaikan laporan kepada Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri dan pada tanggal 19 Oktober 2021, KPAI telah menyampaikan surat kepada Badan Siber dan Sandi Negara," ucapnya.

Selain ke polisi dan BSSN, KPAI juga berkoordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G Plate untuk menindaklanjuti kejadian ini.

"Menindaklanjuti surat tersebut, Direktorat Siber Mabes Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara  telah berkoordinasi dengan KPAI untuk langkah-langkah selanjutnya dan KPAI telah melakukan mitigasi untuk menjaga keamanan data," jelasnya.

Baca Juga: Soal Dugaan Kebocoran Data Pengaduan Pelecehan Seksual, Begini Penjelasan KPAI

Susanto memastikan, pencurian data ini tidak akan menggangu kinerja KPAI, pelayanan dan pengaduan masih terbuka bagi masyarakat.

Sebelumnya, Akun bernama C77 mengunggah database milik KPAI di RaidForums dengan judul Leaked Database KPAI (kpai.go.id) pada 13 Oktober 2021.

C77 mengaku ia masih menyimpan banyak database pemerintah Indonesia karena 80 persen keamanan website berdomain go.id sangat lemah.

"Dan masih banyak lagi database pemerintah indonesia lainnya, 80 persen keamanan website di Indonesia sangat lemah terutama go.id," ujar C77 dalam kolom terpisah di bawah thread, dikutip Kamis (21/10/2021).

Berdasarkan pantauan suara.com di situs RaidForums, dugaan kebocoran ini menunjukkan data seperti id, nama, nomor identitas, kewarganegaraan, telepon, hp, agama, pekerjaan, pendidikan, alamat, email, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, provinsi, kota, hingga usia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI