Tiba di Polda Metro Jaya, Rachel Vennya dan Pacar Kompak Bungkam ke Media

Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:40 WIB
Tiba di Polda Metro Jaya, Rachel Vennya dan Pacar Kompak Bungkam ke Media
Rachel Vennya dan pacar saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya kasus kabur karantina. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebgram Rachel Vennya hadir memenuhi panggilan penyidik. Dia hadir bersama pacarnya Salim Nauderee dan manajernye Maulida Khairunnia. 

Pantauan Suara.com, ketiganya tiba sekitar pukul 14.15 WIB.

Setiba di lokasi mereka kompak bungkam saat ditanya awak media dan langsung masuk ke Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya

Diperiksa Gegara Kabur Karantina

Baca Juga: Nikita Mirzani Ancam Ogah Karantina Lagi Jika Rachel Vennya Tak Dipenjara

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya memeriksa Rachel Vennya, Salim dan Maulida buntut dugaan kabur saat karantina di RSDC Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan surat undangan pemeriksaan terhadap ketiganya sudah diberikan sejak Senin kemarin.

"Hari Senin kami layangkan surat undangan untuk hari Kamis kami ambil keterangan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Sabtu (16/10/2021) lalu.

Yusri menyebut ulah Rachel Vennya, Salim dan Maulida kabur saat karantina membahayakan kesehatan masyarakat. selain berbahaya mereka juga diduga melanggar undang-undang Kekarantinaan Kesehatan dan Wabah Penyakit Menular.

Menurut Yusri, sebagaimana aturannya, setiap orang yang baru saja pulang dari luar negeri diwajibkan melaksanakan karantina selama lima hari. Tujuannya, sebagai upaya menekan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Buntut Kabur Karantina Wisma Atlet, Rachel Vennya Dijerat Undang-undang Berlapis

"Ini dampaknya yang sangat-sangat berbahaya. Ketentuan dari negara ini kita harus karantina lima hari," jelas Yusri.

"Ya jelas ada UU Karantina dan ada UU Wabah Penyakit," imbuhnya.

Tindak Tegas

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran sebelumnya juga telah memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas mafia karantina Covid-19. Instruksi Fadil ini menyusul adanya dugaan oknum anggota yang terlibat di balik kaburnya Rachel Vennya saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara.

"Kami akan mengusut tuntas tanpa pandang bulu terhadap siapa saja yang terlibat dalam mafia karantina," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/10/2021).

Dibantu Anggota TNI

Selebgram Rachel Vennya diketahui kabur saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara usai berlibur dari Amerika Serikat.

Kodam Jaya selaku Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Covid-19 kemudian melimpahkan kasus kaburnya Rachel Vennya kepada pihak kepolisian.

"Karena ranah sipil, dari Kodam Jaya akan dilimpahkan masalahnya ke polisi," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS.

Dari hasil investigasi sementara, Kodam Jaya menemukan adanya oknum anggota TNI yang bertugas di Satgas Pengamanan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, diduga mengatur agar Rachel Vennya lolos dari karantina setelah kembali dari luar negeri.

"Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan non prosedural oleh oknum anggota TNI Pengamanan Bandara Soetta berinisial FS," pungkas Herwin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI