Suara.com - Jalan Merdeka Barat yang mengarah ke Istana Negara, Jakarta ditutup oleh aparat terkait aksi demonstrasi mahasiswa yang memperingati tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (21/10/2021). Ada sekitar 500 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) turun ke jalan untuk menyampaikan tuntutan ke Jokowi.
Pantauan Suara.com di lokasi, Jalan Merdeka Barat ditutup dengan kawat berduri. Puluhan aparat termasuk polisi wanita dikerahkan di barisan depan untuk menghadapi para pendemo. Tampak juga sejumlah kendaraan taktis seperti watercanon disiagakan di lokasi.
Akibatnya mahasiswa yang hendak menuju Istana Negara yang ingin menyampaikan aspirasinya, tertahan di dekat Patung Kuda.
12 Tuntutan hingga Desak Jokowi Mundur
Baca Juga: Tak Bisa Mendekat ke Istana, Puluhan Mahasiswa Pendemo Jokowi Dicegat Barikade Polisi
BEM SI menggelar aksi unjuk rasa memperingati tujuh tahun rezim Jokowi. Mereka menilai selama tujuh tahun Jokowi memimpin melakukan pengkhianatan terhadap rakyat.
Dalam aksinya ada 12 tuntutan yang mereka sampaikan di antaranya, menuntut dan mendesak pemerintah untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang untuk membatalkan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Kemudian, menuntut agar Firli Bahuri dipecat sebagai Ketua KPK, batalkan TWK, hadirkan Perppu atas UU KPK Nomor 19 tahun 2019 serta kembalikan marwah KPK sebagai realisasi janji-janji Jokowi dalam agenda pemberantasan korupsi.
Dalam orasinya, mereka juga memita Jokowi mundur dari jabatannya.
"Mundur, mundur, Jokowi," teriak orator dari mobil komando yang diikuti massa aksi.
Baca Juga: Demo Tujuh Tahun Jokowi: Terdengar Teriakan Mundur dan Polisi Janji Tetap Humanis
Selain menyampaikan aspirasinya lewat orasi, massa juga membawa sejumlah poster bertuliskan kritikan kepada Jokowi, seperti '7 tahun Jokowi Khianati Rakyat,' Gruduk Istana Oligarki, 7 Jokowi Khianati Rakyat,' dan 'Reformasi Habis Dikorupsi Oligarki.'
Aksi unjuk rasa ini juga digelar di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti di Lampung, Riau, Palembang, Kalimantan, NTB, Solo, Yogyakarta, dan beberapa daerah lainnya.
Diketahui, Rabu 20 Oktober kemarin, tepat dua tahun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin pemerintahan Indonesia, setelah resmi terpilih berdasarkan hasil pemilihan umum yang diselenggarakan pada 2019 lalu.
Sementara periode pertamanya, Jokowi menggandeng Jusuf Kalla sebagai wakil presiden, setelah resmi terpilih pada pemilihan umum 2014. Terhitung mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah memimpin pemerintahan Indonesia selama tujuh tahun.