Tak Bisa Mendekat ke Istana, Puluhan Mahasiswa Pendemo Jokowi Dicegat Barikade Polisi

Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:04 WIB
Tak Bisa Mendekat ke Istana, Puluhan Mahasiswa Pendemo Jokowi Dicegat Barikade Polisi
Massa BEM SI saat demo 7 tahun kepemimpinan Jokowi di kawasan Jakarta Pusat. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa peringatan tujuh tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) makin bertambah banyak. Namun, para mahasiswa itu dihadang aparat kepolisian saat hendak bergabung dengan massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berdatangan ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/10/2021). 

Pantauan Suara.com pukul 13.15 WIB, barikade massa yang berbaris di belakang mobil komando datang dari arah Thamrin menuju Patung Kuda. Hanya saja, mereka tertahan aparat kepolisian ketika bergabung dengan rekan-rekannya di lokasi.

Imbasnya, massa mahasiswa dengan jumlah puluhan itu tertahan di tengah jalan, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan yang tidak jauh dari Patung Kuda.

Massa mahasiswa yang membawa sejumlah bendera seperti Unindra menyemut di tengah jalan dan membikin arus lalu lintas menjadi tersendat.

Kemunduran Indonesia

Demo BEM SI terkait 7 tahun kepemimpinan Jokowi digelar sebagai refleksi bahwa pada kenyataannya Jokowi tidak memajukan Indonesia.

Demikian hal itu disampaikan oleh Alvian selaku koordinator lapangan aksi sekaligus perwakilan BEM UNJ. Kata dia, Presiden dalam hal ini justru membikin Indonesia mundur -- khususnya dalam dua tahun ke belakang.

"Ingin menyuarakan selama tujuh tahun kepemimpinan Pak Jokowi kami menemukan justru bukannya dia memajukan indonesia tapi dia memundurkan indonesia apalagi di dua tahun terakhir ini," kata Alvian di lokasi.

Lewat aksi ini, BEM SI ingin menyampaikan aspirasi kepada Presiden Jokowi. Adapun sejumlah tuntutan juga akan disampaikan dalam aksi kali ini.

Baca Juga: Tak Boleh Aksi di Dekat Istana, Mahasiswa ke Polisi: Tugasmu Mengayomi!

"Kami membawa sejumlah tuntutan, sejumlah kajian untuk akhirnya beliau yang ada di istana tapi malah ke Kalimantan," papar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI