Suara.com - Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al Nahyan akan menginvestasikan 10 miliar Dollar AS atau setara dengan Rp 143,9 triliun di Indonesia. Meski nilainya terbilang besar, namun Indonesia berharap angka investasinya bisa lebih tinggi lagi.
"Untuk pertama bahwa sekarang ini sudah disiapkan oleh Abu Dhabi sekitar 10 miliar dollar AS untuk ditanam di Indonesia," kata Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Rabu (20/10/2021).
Namun menurut Husin, investasi tersebut tidak bisa digunakan secara langsung. Karena ada mekanisme yang harus dilewati apalagi jika investasi itu direalisasikan melalui BUMN.
Selain itu, Indonesia juga masih berupaya untuk meningkatkan nilai investasi lebih dari 10 miliar dollar AS. Husin menyebutkan akan ada banyak proyek hingga akhir tahun 2021 yang cocok untuk dijadikan investasi.
Baca Juga: Profil Taufik Hidayat, Legenda Bulu Tangkis Indonesia Peraih Emas Olimpiade Athena
Ia mengatakan kalau investasi itu akan disalurkan untuk beragam pembangunan, salah satunya ialah infrastruktur.
"Investasi akan dilakukan ke infrastruktur baik darat, laut, udara, energi terbarukan, telkom, kesehatan, vaksin dan sebagainya," ujarnya.
Sebelumnya, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed Al Nahyan mengarahkan adanya suntikan dana berupa investasi setelah kedua negara saling bertemu pada kunjungan kenegaraan.
Dana investasi sebesar itu bakal ditempatkan pada lembaga pengelola dana abadi Indonesia bernama Lembaga Pengelola Investasi/LPI (Indonesia Investment Authority/INA).
Baca Juga: MG Indonesia Menambah Jajaran Diler, Terkini di Pekanbaru Riau